SUMBAWA BESAR, samawarea.com (10 Februari 2025) – Arena Pacuan Kuda Angin Laut Biru, Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa, kembali bergolak sejak dua hari ini. Pasalnya, sebanyak ratusan ekor kuda dari berbagai daerah ikut meramaikan Pacuan Kuda Tradisional “LSAJ Cup 2025” yang memperebutkan hadiah senilai total Rp 465 juta. Rencananya event tersebut akan berlangsung selama 8 hari ke depan, 9-16 Februari 2025.
Ketua Panitia Penyelenggara, Haji Ahmad yang dihubungi samawarea.com, Senin (10/2) malam ini, menyebutkan kuda pacuan yang mengikuti lomba ini sebanyak 406 ekor. Kuda pacuan tersebut selain dari Sumbawa, juga Sumbawa Barat, Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah, Bima, Kota Bima, dan Dompu. Bahkan ada dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Ajang ini sudah menjadi tradisi di Sumbawa, dan menunjukkan bahwa pacuan kuda bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga bagian dari budaya yang menghidupkan semangat kompetisi dan persaudaraan antar daerah,” ucap mantan Kades Berare ini.
Haji Ahmad menyampaikan apresiasi kepada Arie Triyono pemilik PT LSAJ (Lembu Sejahtera Abadi Jaya) selaku aponsor utama terselenggaranya event ini. PT LSAJ merupakan perusahaan peternakan raksasa yang berkedudukan di Jakarta.
Untuk diketahui ratusan kuda yang mengikuti event tersebut terbagi dalam 15 kelas mulai dari Kelas TK hingga kelas dewasa. Berdasarkan data, terdapat beberapa kuda jawara. Di antaranya Mulan dan James Bond yang turun di Kelas D dan Kelas F. Kedua kuda yang belum lama ini menjadi juara NTB adalah milik Dr. H. Zulkieflimansyah—Gubernur NTB 2018-2023. Selain itu ada Bintang NTB, Ferari dan Avenger.
Pembagian kelas ini berdasarkan berat kuda, umur kuda, dan unsur lainnya, yang ditentukan oleh ahlinya yang ditunjuk panitia.
Pantauan di lapangan, ribuan pasang mata terlihat sangat antusias menyambut kegiatan perdana pada tahun 2025 ini. Tak mengherankan tribun penuh sesak, bahkan meluber hingga di luar arena. teriakan penonton menggema sebagai bentuk dukungan kepada kuda favorit mereka agar meraih juara. Sementara di arena, tampak joki cilik dengan tangkas memacu kuda yang melesat secepat kilat menembus lintasan yang basah. (SR)