SUMBAWA BESAR, samawarea.com (29 Agustus 2023) – SMK Negeri 2 Sumbawa ditetapkan sebagai SMK Berbasis Industri 4.0 pada kompetensi keahlian teknik alat berat oleh Direktorat SMK Kemendikbud Ristek.
Sekolah kejuruan ini juga mendapat anugerah istimewa dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai SMK terbaik dalam hal kemitraan. Dua prestasi tersebut diraih pada tahun 2023 ini.
Penyematan predikat ini disampaikan pada acara penandatanganan perpanjangan kontrak kerja sama antara PT. Trakindo Utama dengan SMKN 2 Sumbawa, Senin, (28/8) di Gedung Aula Graha Techno SMKN 2 Sumbawa.
Penandatanganan ini dihadiri Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd yang didampingi Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbawa, Nasrullah Darwis, M.Pd, Kepala Sekolah SMKN 2 Sumbawa Besar, Khaerudin, S.Pd, M.Pd, Chief Administration Officer PT Trakindo Utama, Yulia Yasmina, Wakil Kepala Sekolah, para guru dan tenaga kependidikan.
Dalam kesempatan itu, Kepala SMKN 2 Sumbawa Besar menyampaikan bahwa kerjasama dengan PT Trakindo Utama ini dimulai sejak Tahun 2007 dan sekarang sudah perpanjangan ke-6 kali. Kompetensi alat berat ini lanjut Khaeruddin, sudah menamatkan sebanyak 235 alumni.
Di antaranya 85% atau sekitar 199 orang telah terserap di PT Trakindo Utama dan sisanya melanjutkan studi di samping berwirausaha. Kemudian 46 alumni telah mendapatkan beasiswa dari PT. Trakindo Utama untuk melanjutkan studi pendidikan Politeknik Vokasi, yang bernama Politeknik COOP. Politeknik ini adalah Politeknik yang bekerjasama dengan PT Trakindo Utama.
Dampak kemitraan yang baik antara sekolah SMKN 2 Sumbawa dengan dunia usaha dan industri, ungkap Khaeruddin, pada Hari Pendidikan Nasional SMKN 2 tahun 2023 lalu, sekolahnya mendapatkan anugerah istimewa dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai SMK terbaik dalam hal kemitraan.
Pada tahun ini juga Direktorat SMK Kemendikbud Ristek telah menetapkan SMKN 2 Sumbawa Besar Sebagai penyelenggara SMK berbasis industri 4.0 pada kompetensi keahlian teknik alat berat.
“Dengan ditetapkannya SMKN 2 Sumbawa besar sebagai penyelenggara SMK berbasis industri 4.0 pada kompetensi keahlian teknik alat berat, kami mendapatkan bantuan dari pusat berupa uang praktek siswa baru, gedung baru yang proses pembangunannya sedang berlangsung. Di samping itu juga ada bantuan peralatan terutama penunjang industri 4.0 serta penguatan program pembelajaran industri 4.0,” demikian Khaeruddin. (SR)
