SUMBAWA BESAR, samawarea.com (3 September 2022)–Universitas Teknologi Sumbawa terus mengalami perkembangan yang signifikan. Di awal pendirian, kampus yang berlokasi di kaki Bukit Olat Maras, Batu Alang, Kabupaten Sumbawa ini, memiliki 11 program studi pada tahun 2013.
Setahun kemudian bertambah 3 program studi dan 1 program studi di tahun 2018. Pada tahun 2022 ini, sesuai dengan kebijakan Mendikbudristek, UTS memiliki 31 program studi dengan bergabungnya IISBUD Samawa Rea. Yaitu 30 program studi S1 dan 1 program studi S2.
Demikian disampaikan Rektor UTS, Chairul Hudaya, Ph.D saat mewisuda 578 sarjana termasuk 87 di antaranya program magister Tahun Akademik 2021/2022 di Ruang Publik Kreatif (RPK) UTS, Sabtu (3/9). Prosesi wisuda tersebut dihadiri Gubernur NTB, Wakil Bupati Sumbawa, Kepala LLDIKTI Wilayah VIII Bali Nusra, Ketua Yayasan Dea Mas, Warek dan Dosen UTS, Direktur Sekolah Pascasarjana dan wisudawan beserta orang tuanya.
Dikatakan Rektor keempat UTS ini, kampusnya terus berbenah dan memperbaiki mutu. Berbagai program dan inovasi terus dilaksanakan. Untuk mendukung Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dari Mendikbudristek, UTS terus berinovasi berupa peluncuran program UTS Mengajar, Program Merdeka, Magang Mahasiswa Bersertifikat, Pertukaran Mahasiswa, dan Sertifikasi Keahlian.
Hal tersebut menunjukkan komitmen UTS untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswa serta menyiapkan mahasiswa agar lebih siap dan memenuhi kriteria dunia pasca kampus.
Pada Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, lanjut Chairul—sapaannya, UTS hadir dengan inovasi dan teknologi hasil riset. Pada Science and Technology Index (SINTA), UTS berada pada urutan 255 dari 5.317 Lembaga Riset di Indonesia yang terafiliasi di SINTA. Data ini menunjukkan bahwa UTS menduduki peringkat Top 5% SINTA Nasional.
Inovasi UTS juga terus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Hal tersebut dibuktikan dengan kontribusi aktif UTS dalam menyukseskan event internasional MotoGP-Mandalika dan MXGP Samota dengan melaunching 16 inovasi hasil riset civitas akademika UTS. Di antaranya, Kamus Bahasa Sumbawa, Sumbawa Find Guide, Tourbook.ID, Mesin Pengering Ikan, Batako Plastik, Pupuk Marisol, Dendeng Kerbau Fermentasi dan lainnya.
Pada Bidang Kerjasama, UTS terus menjalin kerjasama dengan mitra local, nasional dan internasional. Beberapa mahasiswa asing yang pada hari ini di wisuda, ungkap Chairul, merupakan hasil kerjasama UTS dengan berbagai pihak yang dikemas dalam Program Beasiswa GAS (Global Ambasador Scholarship). Prestasi juga terus ditorehkan oleh para mahasiswa, baik prestasi di bidang akademik maupun non-akademik mulai dari level lokal, nasional hingga internasional.
Kerja dan Inovasi yang terus berlanjut itulah yang mengantarkan UTS mendapatkan Predikat Akreditasi Institusi “Baik Sekali ” pada usia ke 9 tahun ini. Tentunya capaian tersebut hasil kerja kolektif yang dilakukan oleh seluruh pihak, baik pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni dan para mitra.
“Pada momentum ini, Saya mewakili pimpinan UTS, menyampaikan ucapan terima kasih atas kontribusi seluruh pihak demi kemajuan UTS ke depan,” cetusnya. (SR)