Sumbawa Bessar, SR (05/05)
Sebanyak 50 massa dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Rakyat Peduli Daerah (Garuda), Senin (5/5) hari ini, akan menggelar aksi unjuk rasa memprotes pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di wilayah Desa Badas Kecamatan Badas.
Aksi ini dilakukan menurut Koordinator Umum, Syahabuddin AB, didampingi Koordinator Lapangan, A Rahim, karena pembangunan proyek PLTU yang telah berjalan sejak tahun 2013 lalu, sampai saat ini masih terdapat beberapa kejanggalan yang harus disikapi bersama.
Selain dipusatkan di Depot Pertamina Badas, aksi unjuk rasa ini juga dilakukan di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-PD), Kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Sumbawa.
Dijelaskan Syahabuddin, ada 4 poin penting yang akan disuarakan LSM Garuda dalam aksi unjuk rasa ini pertama sejak berjalannya kegiatan pelaksanaan pengerjaan perluasan lahan maupun infrastruktur yang akan dilaksanakan, belum pernah dilakukan sosialisasi terhadap masyarakat yang terkena dampak dari proyek PLTU tersebut.
Kedua, bahan bakar minyak yang digunakan dalam proyek tersebut diduga merupakan BBM bersubsidi.
Selanjutnya, papan nama perusahaan yang mengerjakan proyek serta nilai pekerjaan tidak terpasang dan pihak perusahaan yang bertanggungjawab tidak pernah berada di tempat lokasi.
Dan terakhir diduga ada keterlibatan oknum aparat dan kepala desa yang bermain dalam pengerjaan proyek ini. “Aksi ini kami lakukan sebagai lembaga kontrol sosial dan partner pemerintah,” pungkasnya. (*)
