Bentrok Massa Aksi dan Polisi di Sumbawa Barat, Orator Abu Bakar Beko ‘Terbang’ Saat Situasi Memanas

oleh -7377 Dilihat

SUMBAWA BARAT, samawarea.com (15 Mei 2025) – Aksi unjuk rasa yang digelar oleh massa dari wilayah Sumbawa Barat memanas dan berujung bentrok dengan petugas keamanan, Kamis (15/5). Kericuhan sempat tak terhindarkan ketika massa aksi dan petugas saling dorong di tengah upaya menjaga kondusifitas. Salah satu momen paling mencolok terjadi ketika orator lapangan, Abu Bakar yang akrab disapa Beko, secara dramatis meloncat dan “terbang” ke tengah kerumunan massa saat situasi mulai tak terkendali.

Aksi massa yang berlangsung di kawasan Desa Tambak Sari, Kecamatan Taliwang, dimulai dengan damai. Ratusan warga berkumpul untuk menyuarakan tuntutan pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, sebuah agenda yang sudah lama digaungkan. Para orator, termasuk Abu Bakar Beko, menyampaikan orasi dengan penuh semangat, menyerukan pentingnya pemerataan pembangunan dan pengakuan administratif terhadap Pulau Sumbawa.

Namun ketegangan mulai terasa saat massa mulai mendekat ke barikade pengamanan yang dijaga oleh aparat kepolisian,Sempat ada dialog antara koordinator lapangan (korlap) aksi dan komandan pengamanan, meminta kedua belah pihak sama-sama menjaga situasi tetap damai. Sayangnya, suasana semakin memanas ketika sebagian massa mulai mendorong barikade, yang langsung direspons dengan barisan tameng dari petugas keamanan.

Puncaknya, kericuhan tak dapat dihindarkan. Saling dorong berubah menjadi bentrokan singkat, terlihat Pentungan petugas melayang diudarah kearah masa aksi, Di tengah kekacauan itu, Abu Bakar Beko yang tengah memimpin orasi diatas kendaraan Sprolet, Dalam situasi penuh emosi, ia tiba-tiba meloncat ke arah massa, tubuhnya terlihat “melayang” sejenak sebelum mendarat di tengah kerumunan pendukungnya. Aksi dramatis ini sontak memicu sorakan massa dan sempat membuat suasana semakin panas.

Beberapa petugas terlihat terdorong ke dalam kerumunan, bahkan ada yang terjatuh saat mencoba menghalau desakan massa. Namun ketegangan berhasil diredam setelah korlap aksi dan komandan kepolisian turun langsung menenangkan masing-masing kelompok. Ajakan menahan diri dan menjaga keselamatan bersama akhirnya berhasil membuat situasi berangsur tenang.

Setelah kondisi kembali stabil, aksi dilanjutkan dengan tertib. Massa kemudian memusatkan kegiatan mereka di wilayah Mutar Telu, tepatnya di Desa Tambak Sari, tempat simbolis yang dianggap sebagai pusat aspirasi perjuangan pemekaran provinsi baru. Para peserta aksi menyampaikan bahwa perjuangan mereka bukan untuk membuat kekacauan, tetapi demi keadilan wilayah dan kemajuan Pulau Sumbawa secara menyeluruh.

Sampai berita ini diturunkan, massa aksi masih terus menyuarakan aspirasinya secara bergiliran dengan orasi dan spanduk-spanduk tuntutan. Petugas keamanan tetap bersiaga untuk mengawal jalannya aksi lanjutan agar tidak kembali terjadi bentrokan.

Pihak berwenang menghimbau masyarakat agar tetap menjaga situasi tetap damai dan mendukung penyampaian aspirasi secara konstitusional. (SR)

nusantara pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *