Pacuan Kuda Berakhir Juara Baru Terlahir, Banyak Kuda Unggulan Gagal Angkat Bendera

oleh -964 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (16 Februari 2025) – Banyak kejutan yang tersaji pada Babak Final Pacuan Kuda ““LSAJ Cup 2025” yang berlangsung di Gelanggang Angin Laut Biru, Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara, Sumbawa, Minggu, 16 Februari 2025. Sejumlah kuda yang tidak diunggulkan justru menjadi campion. Sebaliknya tak sedikit kuda yang paling dijagokan, gagal angkat bendera.

Juara Baru yang Mengejutkan 

Seperti Sanjana. Kuda milik Nadira Alfina dari Panggi Kota Bima mengawali kemenangan pada babak final. Kuda yang turun di Kelas TK ini mempecundangi sejumlah kuda jawara yaitu Princes Luna, Tanda Mata, dan Senator.

Keberhasilan juga didapat Queen NTB di Kelas HA. Kuda merah milik Tiga Putri Langam ini mampu membalikkan keadaan. Meski pada babak semi final kemarin hanya puas di urutan kedua, kini pada final berhasil mengangkat bendera, mengalahkan sang juara Power, Gadis Timika, Mandala, Mercury dan Ampibi.

Kemudian di Kelas Harapan B, Avika dari Banjarmasin dan Little Pony dari Polres Kota Bima, harus mengakui kehebatan juara baru, Bunga Baru. Kuda monca milik Lettu Inf Ruslin Danramil Sape ini menjadi yang tercepat meski tak dijagokan. Justru Little Pony dan Avika yang juara pertama di babak semi final, harus meluncur di urutan 4 dan 6. Berada di urutan 2 Dinda, 3 Serlin dan 5 Dinasti Adifa.

Berikutnya, Kelas Tunas B. Nama Roket langsung meroket. Pada laga final, kuda kuning milik Rahmad Ramadhan Kempo Dompu ini mengandaskan ambisi Pegasus, Alexandra, Apace, Tambora Jaya dan Pangeran Jordan.

Pertarungan luar biasa terlihat pada Kelas Dewasa B. Juara baru terlahir. Anak Kost yang minim pendukung karena nyaris tereliminasi pada semi final justru menjadi juara di babak final. Saat box start dibuka, Artis melesat cepat jauh meninggalkan kuda-kuda lainnya termasuk Anak Kost yang terlihat di urutan keempat.

Memasuki tikungan ketiga, lari Artis sedikit melambat sehingga terkejar Anak Kost, Galaxi, Mawar Merah, Luca Marini dan Ranggalawe. Posisinya nyaris sejajar. Melewati tikungan terakhir dan beberapa meter dari garis finish, Anak Kost memacu kecepatan mendahului yang lain. Kuda merah milik Dina dari Lanci Jaya Dompu pun meraih bendera.

Baca Juga  Ketua KSU Rinjani Jadi Tersangka, Dijerat UU ITE

Tak kalah seksinya di Kelas G yang merupakan laga penutup pada babak final. Sempat juara kelas di babak semi final, Combat dan Wali harus puas di posisi ketiga dan keenam laga final. Prestasi keduanya dibuat terperosok oleh Sampaikan Amanat—kuda milik Ramlin Sape Poja Bima yang tak diunggulkan.

Kuda Tak Terkalahkan Kalah

Banyak kuda-kuda juara yang gagal angkat bendera. Di antaranya Rebecca yang sebelumnya tak pernah kalah di Kelas Tunas C, pada babak final harus tergeser ke urutan kedua. Kuda milik Prof Dr. Anwar Usman–Ipar Jokowi, di luar dugaan dikalahkan Bintang Perkasa kuda merah andalan Dita P Adeliana dari Rato Sila. Berada di urutan ketiga dan seterusnya, adalah Lady Emirate, Gadis Manado, Michell Berlian, dan Marcelino.

Demikian dengan Bintang NTB yang harus puas di urutan ketiga Kelas Dewasa A. Justru Pesona Timur kuda merah milik Rifat Maronge yang kurang diperhitungkan tampil mempesona. Berada di belakangnya Sinar Pelita, Gusion di urutan keempat, disusul Pertama dan Jawara.

Nasib yang sama dialami Mulan. Kuda tak terkalahkan dari babak penyisihan hingga semifinal, harus mengakui ketangguhan Senyum Manis kuda merah milik Casanova 46 Stable Brang Kolong. Mulan milik Doktor Zul ini sebenarnya bisa juara. Sayangnya saat start, Mulan keluar box start agak lambat sehingga berada di posisi keempat hingga tikungan kedua.

Setelah tikungan ketiga mampu mengejar melewati Samudera dan Black Avatar hingga nyaris sejajar dengan Senyum Manis yang sejak jauh di depan. Ketika memasuki garis finish, Mulan dan Senyum Manis masuk bersamaan. Namun ketika rekaman dibuka, panitia menyatakan juaranya adalah Senyum Manis.

Kuda lain di luar prediksi adalah Ferrari dan Quen Sahara. Dua kuda legenda ini, dikalahkan King Alindra. Kemenangan kuda monca milik drh. Lindra Rahmi asal Bage Tango ini semakin menegaskan predikatnya sebagai juara bertahan. Kemenangan Di kelas ini, banyak kuda tangguh dikalahkan pendatang baru tersebut. Yakni Bintang KJ, Ikhlas 007 dan Play Boy.

Baca Juga  Inilah Wartawan di Sumbawa yang Diakui Dewan Pers

Kekalahan juga dialami James Bond di Kelas Dewasa F. Kuda tak terkalahkan ini dikalahkan Black Caviar. Kuda gesang milik Elite Bima Stable Kota Bima berlari cepat mengungguli empat kuda lainnya selain James Bond. Yaitu Orion, Buroq, Bulan Sutena dan Mercusuar.

 

Juara Bertahan

Kemudian Kelas OA, Red Admiral mampu mempertahankan posisinya sebagai sang juara. Kuda merah andalan Hadiah Ali (Jawa Baru Grup) mengalahkan Queen Samudra, Lamborgini Mayora, Leon dan Baron Sakti.

Sama seperti Red Admiral, My Heart juga menjadi juara bertahan di Kelas OB. Kuda merah milik Aisya Almahira asal Makasar Sulsel tak bisa dikejar Bintang Film, Aragon, Lilin Putih, Kilat dan Annisa.

Prestasi yang sama juga diraih Raja. Kuda monca milik Elite Bima Stable Kota Bima tetap mempertahankan posisinya sebagai juara di Kelas Dewasa C. Sebelumnya Raja sempat tertinggal Raider milik Putri Ardila Monda (Samota Sumbawa) ketika Box Star dibuka. Setelah tikungan pertama, Raja mengejar dan berada di depan Raider. Persaingan keduanya sangat ketat. Meski terus ditempel Raider, namun Raja lebih cepat masuk finish. Posisi ketiga diraih Istana Berlian, disusul Pangeran, Mutiara Hitam dan Rajawali.

Ketua Panitia Penyelenggara, Ahmad Jaya menyebutkan pacuan kuda “PT SLAJ Cup 2025” telah berlangsung selama 8 hari, 9—16 Februari 2025. Event yang memperebutkan hadiah total Rp 465 juta ini mengikuti 437 kuda yang turun pada 16 kelas plus Kelas Pemula.

Untuk juara I mendapat hadiah uang tunai Rp 10 juta, juara kedua 7 juta, ketiga 5 juta, keempat 4 juta, kelima 3 juta dan keenam Rp 2 juta. Ia mengucapkan selamat kepada para juara, dan bagi yang belum beruntung masih ada kesempatan di event-event selanjutnya.

“Terima kasih kepada para sponsor di antaranya Bapak Doktor Zul, PT SLAJ, dan STAIS, sehingga event ini bisa terlaksana dan sukses,” pungkasnya. (SR)

AMNT pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *