SUMBAWA BESAR, samawarea.com (23 November 2024) – Jembatan Ai Bari 4 yang rampung dikerjakan Oktober 2024 lalu, menjadi jembatan rangka baja terpanjang di Nusa Tenggara Barat. Jembatan itu resmi dibuka untuk umum setelah berhasil lolos uji beban oleh tim ahli dari Universitas Teknologi Surabaya (UTS).
Proses pengujian ini memastikan bahwa jembatan dengan panjang 240 meter tersebut memenuhi standar ketahanan dan keamanan, sehingga siap digunakan oleh kendaraan umum dan masyarakat.
Asisten 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kabupaten Sumbawa, Lalu Suharmaji, ST., MT, Jumat (22/11/24) mengatakan, Jembatan Ai Bari 4 akan diresmikan pada momen HUT Kabupaten Sumbawa, 22 Januari 2025 mendatang.
Peresmian jembatan ini menjadi kado terindah untuk Sumbawa. Selain menjadi kebanggaan daerah, jembatan ini akan menunjang konektivitas dan perekonomian masyarakat.
Jembatan Ai Bari 4 merupakan bagian dari proyek infrastruktur jalan Samota yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional. Bersama dengan Jembatan Ai Bari 1, 2, dan 3, proyek ini telah rampung pada pertengahan Oktober 2024 dan didanai melalui skema Multi-Year Contract (MYC) dengan anggaran senilai Rp131,908 miliar.
Proyek ini dilaksanakan oleh PT Nindya Karya dan berada di bawah pengawasan Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah 2 NTB. Dengan panjang jalan mencapai 1,9 kilometer, jembatan dan jalan Samota diharapkan mampu memperkuat akses ekonomi, memperlancar distribusi, serta mendukung aktivitas pariwisata di kawasan pesisir Sumbawa.
Lalu Suharmaji juga menambahkan bahwa lokasi jembatan ini strategis sebagai spot wisata baru, berkat pemandangan laut, Pulau Moyo, dan Gunung Tambora yang bisa dinikmati dari jembatan. Hal ini diharapkan semakin meningkatkan daya tarik kawasan bagi wisatawan lokal dan mancanegara.
“Jembatan ini bukan hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga sebagai spot wisata yang menarik, serta simbol kemajuan infrastruktur Sumbawa,” ujarnya. (SR)
