SUMBAWA BESAR, samawarea.com (29 September 2024) – Saat ini Pasar Baru Utan kurang diminati para pedagang. Selain letaknya cukup jauh, juga pembeli enggan untuk berbelanja. Karena itu menjadi salah satu alasan sebagian besar pedagang tetap bertahan di pasar lama kendati telah direlokasi dan dilarang untuk berdagang.
Persoalan inilah yang disampaikan para pedagang termasuk masyarakat ketika Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah – H. Burhanuddin Jafar Salam SH MH melaksanakan kampanye dialogis di Desa Tengah Kecamatan Utan, Minggu (29/9/24).
Terhadap persoalan itu pasangan bernomor urut 4 yang disingkat Mo-BJS ini menyatakan akan membenahi kembali Pasar Utan yang lama sesuai harapan masyarakat. Dikatakan Calon Bupati yang akrab disapa Haji Mo, pembangunan pasar utan di lokasi yang baru sebenarnya bertujuan untuk mewujudkan pasar yang representative dan memberikan kenyamanan bagi para pedagang.
Itu merupakan program ketika Ia menjabat sebagai Wakil Bupati Sumbawa bersama Bupati Sumbawa, H. Husni Djibril (Alm). Ketika sekarang memunculkan persoalan, tentunya dapat dipertimbangkan kembali.
“Kita bisa bicarakan baik-baik dengan DPRD terkait persoalan Pasar Utan ini, apalagi ada Pak Haji Berlian Rayes dari Golkar yang kini menjadi pimpinan DPRD Sumbawa,” kata Haji Mo yang juga pernah menjabat sebagai Camat Utan ini.
Hal senada sampaikan Calon Wakil Bupati, Haji BJS, yang menegaskan Pembenahan Pasar Utan yang lama menjadi prioritas asalkan MO-BJS terpilih pada Pilkada Sumbawa. “Jika MO-BJS terpilih memimpin Sumbawa lima tahun kedepan, Pasar Utan kita benahi kembali,” tandasnya.
Janji pasangan Mo-BJS ini disambut gembira masyarakat dan pedagang di Kecamatan Utan. Karena sesuai dengan harapan, mereka menyatakan diri kompak untuk memenangkan pasangan yang diusung Partai Golkar dan Partai Gelora ini. (SR)