SUMBAWA BESAR, samawarea.com (12 Juni 2024) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa menghilangkan jalur prestasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD) untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun pelajaran 2024-2025.
Menurut Kadis Dikbud Kabupaten Sumbawa, Dr. Muhammad Ikhsan Safitri, Senin (10/6), meniadakan jalur prestasi untuk PPDB tahun ini dilakukan dengan pertimbangan pemerataan pendidikan, sehingga siswa-siswi yang memiliki prestasi bisa bersekolah di lingkungan sendiri.
“Dari draf yang kita susun, jalur prestasi kita nol-kan. Kita tidak ingin sekolah yang berada di pinggiran atau pelosok hanya menerima siswa sisa, atau limpahan siswa dari sekolah-sekolah besar yang memiliki nama,” ujarnya.
Untuk diketahui, lanjut Kadis, pada PPDB tahun ini pihaknya tengah menyiapkan aplikasi yang terkoneksi langsung dengan Dinas Komunikasi Informatika Statistika dan Persandian (Diskominfotik Sandi). Aplikasi ini bisa mendeteksi peserta didik baru yang berada di luar zona secara langsung. Aplikasi ini akan secara otomatis menolak jika ada peserta yang berada di luar zonasi yang telah ditetapkan pemerintah.
“Dalam proses PPDB tetap mengacu pada sistem zonasi, affirmasi (untuk penyandang disabilitas dan ekonomi lemah), serta jalur perpindahan orang tua seperti pindah tugas kerja,” pungkasnya. (SR)
Syukur Alhamdulillah .makasih infonya . Kami setuju utk menghilangkan kesenjangan antara prestasi dan tidak serta menjaga kemungkinan berkurangnya siswa di daerah .
Syukur Alhamdulillah .makasih infonya . Kami setuju utk menghilangkan kesenjangan antara prestasi dan tidak serta menjaga kemungkinan berkurangnya siswa di daerah.