DOMPU, samawarea.com (8 Maret 2023)–Sebanyak 35 orang mengalami keracunan makanan saat menyantap hidangan perayaan Hari Ulang Tahun di di Desa Kampasi Meci, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, belum lama ini. Sebagian besar korban masih berusia balita dan kini dalam perawatan intensif di Puskesmas Manggalewa dan Puskesmas Soriutu.
Kapolsek Manggelewa, Iptu Ramli, SH., Selasa (7/3) mengatakan kasus keracunan massal ini berawal dari adanya perayaan Hari Ulang Tahun putri dari salah seorang warga di Desa Kampasi Meci, Kecamatan Manggelewa. Para tamu undangan yang sebagian besar berusia balita mendapat nasi bungkus dari tuan rumah.
“Di acara itu tuan rumah menyiapkan menu nasi bungkus sebanyak 42 bungkus yang dibagikan kepada tamu sebanyak 32 bungkus nasi dan 10 bungkus dibagikan ke Dusun Mulia Sari Desa Nusajaya,” ungkap Kapolsek.
Sekitar pukul 18.30 Wita, warga yang mendapat pembagian nasi tersebut tiba-tiba mengalami gejala mual, muntah, pusing dan diare. Gejala tersebut, berangsur-angsur timbul satu persatu hingga Senin (6/3/2023) pukul 15.00 Wita. “Data tersebut diperoleh dari kedua puskesmas yang merawat sejumlah pasien yang menjadi korban,” imbuh Kapolsek.
Dari sejumlah korban itu, 6 orang sudah sembuh dan dipulangkan. Selebihnya masih dalam perawatan. “Jadi total korban keracunan berjumlah ada sekitar 35 orang,” terangnya.
Dari hasil investigasi sementara, ungkap Kapolsek, penyebab keracunan diduga berawal dari sehari sebelum perayaan, tuan rumah memesan ayam potong sekitar 3 Kg seharga Rp 105.000 dari seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) inisial DI warga desa setempat. Kemudian daging ayam ini dijadikan lauk nasi bungkus untuk perayaan hari ulang tahun.
Dari keterangan warga, ayam di dalam nasi bungkus tersebut diduga tak layak dikonsumsi. Sebab, saat daging ayam itu dipotong sudah berbau tak sedap dan berwarna biru kehitam-hitaman.
Saat ini pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti keracunan yang terjadi. Sementara, Polsek Manggelewa tengah berkoordinasi pihak terkait, untuk situasi Kamtibmas. (SR)
