SUMBAWA BESAR, samawarea.com (30 Agustus 2022)–Seleksi Direktur PDAM Batu Lanteh yang menyisakan tiga calon. Dari tiga calon ini satu di antaranya akan ditetapkan Bupati Sumbawa dalam waktu dekat ini. Namun seleksi ini mendapat sorotan tajam dari Anggota DPRD Sumbawa dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Sukiman Kamaluddin.
Kepada media ini, Sukiman meminta Bupati Sumbawa profesional dalam menentukan Dirut Perumdam Batulanteh (PDAM). “Jangan sampai jabatan Dirut PDAM diisi orang yang tidak berpengalaman apalagi sengaja diplot untuk kepentingan partai politik tertentu. Sebab ini akan menciderai visi ”Sumbawa Gemilang dan Berkeadaban” sebagaimana yang digaungkan pemerintahan Mo-Novi,” kata mantan aktivis ini, Selasa (30/8).
Untuk diketahui tiga nama calon Dirut PDAM Batulanteh yang dinyatakan lolos hingga tahap akhir adalah H. Abdul Hakim SE, Abdul Muis SE, dan Yeyen Febrianto, ST., M.M.Inov. Ketiganya diketahui memiliki latar belakang berbeda. Abdul Hakim seorang politisi, Abdul Muis berasal dari internal PDAM Batulanteh, sedangkan Yeyen Febrianto dari kalangan akademisi.
Menurut Sukiman, dari tiga nama tersebut terdapat nama yang diduga tidak memenuhi syarat sebagaimana tertuang dalam surat pengumuman panitia seleksi Perumdam Batulanteh (PDAM) tertanggal 27 Agustus 2022.
Dalam surat nomor: 539/001/Pansel/2022 itu, persyaratan untuk dapat diangkat sebagai Direktur Perumdam Batulanteh dan Direktur PT Sabalong Samawa (Perseroda), di antaranya harus memiliki pengalaman kerja 5 tahun di bidang managerial perusahaan berbadan hukum dan pernah pemimpin tim.
”Ada salah satu calon yang tidak pernah. Kalau jadi anggota DPRD mungkin iya. Cuma itu kan jabatan politik. Orang di PDAM adalah orang yang memiliki kemampuan mananagerial dan jiwa interpreneursipnya harus ada,” ujar Ketua Fraksi PKB ini.
Ia mengaku banyak mendapat pengaduan terkait adanya dugaan calon titipan partai politik tertentu. Jika itu benar, maka kerja tim seleksi dan hasil akhir dari proses tersebut patut dipertanyakan.
”Ada isu berseliweran di publik, ada orang yang sudah diposisikan untuk posisi tersebut oleh partai tertentu. Kami juga banyak menerima pengaduan. Sehingga ini harus ditelaah, jangan sampai menjadi preseden buruk,” ungkap Anggota Komisi I DPRD Sumbawa ini.
Menurut Sukiman, jabatan Direktur Perumdam Batulanteh dan PT. Sabalong Samawa harus diisi orang-orang memiliki spesialis di bidang managerial sesuai dengan persyaratan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah daerah.
Pertama, harus memiliki basic keilmuan sesuai dengan bidang yang dibutuhkan. Kedua, memiliki pengalaman sesuai dengan aturan yang dikeluarkan. Minimal lima tahun memegang sebuah lembaga atau organisasi yang khusus dalam hal managerial atau mengelolah tim.
Kini, ketiga nama Calon Dirut PDAM sudah berada di meja bupati. Untuk menentukan satu di antaranya bupati diharapkan professional dan selektif sehingga PDAM ke depannya bisa lebih baik dari sebelumnya. (SR)
