Gubernur NTB: Jangan Pernah Ambil Keputusan Saat Emosi

oleh -204 Dilihat

LOMBOK BARAT (18 Mei 2022)–Gubernur NTB Dr. Zulkiflimansyah, M.Sc mengungkapkan bahwa tantangan kehidupan sosial kemasyarakatan kedepan memang tidak mudah. Hal ini disadari karena pengaruh sosial media yang dapat diakses secara luas.

“Termasuk terkait peristiwa keributan antar pemuda di desa Mareje yang kabarnya atau isunya hingga internasional. Ini tentu menjadi perhatian kami di Forkopimda Nusa Tenggara Barat. Kami di Forkopimda NTB memiliki pertemuan santai untuk membicarakan hal hal penting. Kami berharap agar inisiasi untuk adanya pertemuan santai sambil ngopi dapat dilakukan di kabupaten juga karena efektif dalam menyelesikan masalah,” ujar Gubernur pada gelar Gawe Rapah Kerukunan Masyarakat Desa Mereje, Kecamaran Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Rabu (18/5/2022) di Lapangan SMPN 3 Lembar di Mareje.

Sosok kharismatik yang akrab disapa Bang Zul ini juga mengutip sepenggal cerita filosofi dari Negeri Mongolia antara Rajanya burung Rajawali. Gubernur menukilkan ada pesan dalam filosofi antara Raja dan burung dimaksud.

“Yakni tidak mengambil keputusan saat emosi. Kemudian kedua agar jangan pernah mengabaikan teman yang sudah menemani kita dalam waktu yang lama,” ujar Gubernur di hadapan masyarakat Mareje yang memiliki dua keyakinan berbeda, namun dikenal rukun dalam bermasyarakat sejak lama.

Dalam kesempatan ini juga Gubernur menyampaikan apresiasi kepada Kapolda, Danrem, Bupati dan Wakil Bupati serta semua pihak yang telah menjaga Mareje agar tetap aman.

Baca Juga  NTB Provinsi Toleran dan Menjamin Moderasi Keagamaan

“Apresiasi kami untuk Kapolda, Danrem serta kita semua. Beruntung memiliki Bupati dan Wakil Bupati yang luar biasa. Terima kasih kepada semua pihak dan mari kita jaga desa kita tercinta agar tetap damai dan rukun,” pesan Doktor Ekonomi Industri ini di akhir arahannya.

Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid mengajak masyarakat untuk menjaga kebersamaan dan kedamaian di wilayah Lombok Barat dan Nusa Tenggara Barat. Ia meminta agar masyarakat tetap menjaga kerukunan dalam menjalankan kehidupan. Dengan kerukunan dan kedamaian ini masyarakat akan semakin maju dan berkembang. Selain itu pembangunan juga akan berjalan dengan lancar. “Marilah kita menjaga kedamaian dan kerukunan agar kita bisa sejahtera,” ujarnya.

rokok

Bupati dua periode yang sukses membawa Lombok Barat menjadi terbaik dalam angka harapan lama sekolah di wilayah Nusa Tenggara Barat ini menambahkan, bahwa acara hari ini merupakan simbol kerukunan di tengah tengah masyarakat yang dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari hari masyarakat. Dengan kerukunan dan kebersamaan tersebut masyarakat diharapkan dapat memperoleh masa depan yang lebih baik. Selain itu dengan kerukunan dan kedamaian ini masyarakat Desa Mareje akan semakin sejahtera dan maju.

“Tentu ini menjadi simbol kerukunan dan kebersamaan masyarakat untuk meraih masa depan yang lebih baik lagi. Tentu ini seperti yang tertuang dalam ikrar “Sopoq Tundun yang dipandu wali paer Lombok Barat tadi,” ujarnya.

Baca Juga  Harga Pertalite Naik, PD KAMMI Mataram Datangi ESDM NTB

Kepala Desa Mareje H Muhsim Salim mengungkaojan, Pemerintah Desa Mareje bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat menggelar Gawe Rapah. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mempererat kebersamaan dan kerukunan masyarakat Desa Mareje. “Tema kegiatan “Kita Semua Bersaudara dan Damai Marejeku,” kata Kades.

Dalam kegiatan dibacakan Ikrar Sopoq Tundun atau satu keturunan yang dipandu oleh Wali Paer Kabupaten Lombok Barat H.L Anggawa Nuraksi. Ikrar ini menyebutkan bahwa masyarakat satu keturunan sehingga perlu menjaga kebersamaan dan kerukunan.

Selain itu dalam kegiatan ini juga dilakukan ‘Sembeq Kending Patuh-Patuh Saling Kangen” oleh Gubernyr NTB, Bupati Lombok Barat Danrem 162/WB, Kapolda NTB, Wakil Bupati Lombok Barat dan tokih budaya Paer Lombok Barat.

“Sembeq kending ini diberikan kepada warga sebagai simbol agar warga hidup rukun dan damai,” ujar Pengerakse Gumi Paer Lombok Barat HL Anggawa Nuraksi.

Dalam kegiatan ini juga di sampaikan nasihat cilokak oleh ketua FKUB Lombok Barat TGH Lalu Subeki Sasaki yang berisi tentang nasihat hidup rukun.

Selain Gubernur kegiatan ini juga diihadiri Kapolda NTB, Danrem162/WB, Bupati Lobar, Wakil Bupati Lobar, Wali Paer Majelis adat sasak Lombok Barat, Ketua Bale Mediasi, Kaplores Lobar, Dandim 1606 Mataram, Ketua FKUB, Kepala OPD, Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat Mareje dan masyarakat Desa Mareje. (SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *