BIMA, samawarea.com (14/12/2020)
Aksi pencurian ternak memiliki beragam modus. Seperti yang terjadi di Desa Kalajena Kabupaten Bima. Dalam aksinya pelaku menggunakan racun untuk membuat dua ekor kerbau tak berdaya. Saat itulah pelaku menjagal ternak tersebut. Namun aksi tersebut tidak berlangsung lama setelah warga meringkus kedua pelaku asal Desa Kaleo, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima ini di jalan lintas Sape Wera tepatnya di Desa Sangia, Minggu (13/12) sekitar pukul 23.45 Wita. Pelaku ini diketahui berinisial AN (21) dan IK (22).
Kapolres Bima Kota melalui Kasubbag Humas IPDA Ridwan menyampaikan terduga pelaku dalam aksi pencurian tersebut diperkirakan lebih dari dua orang. Mereka mencuri kerbau dengan cara memberikan racun potas terlebih dahulu. Setelah kerbau tidak berdaya, mereka memotong dan memasukkannya dalam karung. “Daging kerbau tersebut mereka bawa dengan menggunakan dua sepeda motor,” ujarnya.
Kata dia, saat melewati jalan lintas Wera Sape, salah seorang pelaku yang dicurigai warga Sangia dan langsung mengejarnya. “Dalam pengejaran tersebut seorang terduga pelaku melarikan diri dan berhasil membawa kabur sebagian daging kerbau,” ungkapnya.
Kemudian, untuk dua terduga yang diamankan warga ini merupakan komplotannya. Beberapa saat pengejaran, 2 diduga pelaku hendak melewati kerumunan warga setempat. Sehingga beberapa warga yang berada di depan kantor Desa Sangia mengamankan keduanya beserta barang bukti sekarung daging kerbau yang sudah dipotong. “Untuk sementara 2 orang ini telah diamankan di Polsek Sape. Sekaligus dengan barang bukti satu karung daging kerbau betina yang sudah dipotong, Honda Scoopy warna merah dan lainnya juga diamankan sebagai barang bukti,” pungkas Ridwan. (SR)
