KERJASAMA SAMAWAREA DENGAN DINAS PUPR SUMBAWA BARAT MELALUI BIDANG CIPTA KARYA
SUMBAWA BARAT, SR (10/05/2018)
Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) kembali dibangun di 15 desa wilayah Kabupaten Sumbawa Barat. Ditemui SAMAWAREA belum lama ini, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR KSB, Abdul Aziz ST., M.Eng mengatakan mengakui hal itu. Pamsimas ini dibangun di Desa Sermong, Kiantar, Seminar Salit, Rarak Rongis, Benete, Pasir Putih, Maluk, Bukit Damai, Goa, Beru, Belo, Ai Kangkung, Tatar, Talonang Baru dan Sekongkang Bawah dengan sasaran 11,639 jiwa dan 3.002 KK.
Untuk membangunnya, pihaknya sedang melakukan beberapa proses yang diawali dengan penyiapan Rencana Kerja Masyarakat (RKM) oleh masyarakat setempat didampingi fasilitator dari pemerintah pusat. “Anggarannya sudah siap bersumber dari APBN, APBD, APBDes dan masyarakat. Bulan ini fisiknya sudah mulai dikerjakan,” ungkapnya.
Dari 15 desa, sebutnya, 12 desa di antaranya ditangani langsung APBN senilai Rp 145 juta per lokasi (desa), dan 3 lokasi ditangani APBD sebesar Rp 175 juta per lokasi. Untuk pengelolaan Pamsimas ini akan dibentuk Badan Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum Pedesaan (BPSPAM). Pengelola ini nantinya yang akan menentukan berapa tarifnya, menjaga dan merawat agar bantuan tersebut bisa dinikmati masyarakat dalam jangka waktu yang lama. Meski demikian Pemda tidak akan lepas tangan begitu saja. Apabila ada kerusakan yang cukup parah dan membutuhkan biaya besar maka dinas akan mengatasinya. “Kami tidak mungkin kita akan meminta kepada pengelola apabila kerusakan parah dan membutuhkan biaya banyak sementara pemasukan tidak seberapa. Tapi kalau hal-hal yang kecil dan mampu dijangkau maka sudah kewajibannya untuk memperbaikinya,” imbuhnya. (HEN/SR)
