Keluarga Kasus Pelajar Tewas Minta Polisi Bergerak Cepat

oleh -81 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (10/05/2018)

Kasus tewasnya Juliansyah (17) pelajar SMKN 1 Plampang membuat keluarga dan masyarakat Desa Brang Kolong Kecamatan Plampang, berduka. Juliansyah ditemukan tak bernyawa di bawah kolong Jembatan Brang Kolong, Rabu (9/5). Sebelumnya sekelompok orang yang dilengkapi senjata tajam menyerang korban dkk secara membabi buta. Korban dkk berhamburan menyelamatkan diri dan sebagiannya terjun dari atas jembatan ke sungai. Dalam peristiwa itu, selain korban, ada beberapa rekannya yang terluka.

Alimuddin—perwakilan keluarga korban saat menerima kedatangan Wakapolres Sumbawa Kompol Ahmad Mansur, S.Ag yang didampingi Kabag Sumda Kompol Ahmad Luhfan, Kasat Binmas AKP Muslihin dan Kapolsek Plampang AKP Abdul Sani serta Kades Brang Kolong M Yasin, meminta pihak kepolisian bergerak cepat mengungkap pelaku penyerangan. Sebab Alimuddin menduga kuat bahwa penyerangan itu ada kaitan dengan kejadian meninggalnya korban. Untuk saat ini ungkap Alimuddin, pihak keluarga korban menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak kepolisian. Akan tetapi jika pihak kepolisian berlarut-berlarut menangani kasus ini, dia tidak menjamin akan terjadi gerakan keluarga korban serta masyarakat untuk mencari sendiri pelakunya.

Baca Juga  Tumpahan Solar PLTD Boak Cemari Persawahan, DLH Turun Tangan

Di tempat yang sama Jumadi–orang tua kandung korban, menyebutkan, putranya itu tinggal bersama neneknya. Ia tidak mengetahui kejadian semalam yang menimpa korban dan pagi harinya korban pulang dalam kondisi tak bernyawa. “Saya sangat terpukul dan sangat sedih,” ujarnya terisak, sembari meminta polisi bisa mengungkap pelaku dan berharap kepala desa untuk melakukan pendataan para pendatang di desa tersebut.

Menanggapi permintaan itu, Wakapolres Sumbawa menyampaikan salam dan permohonan maaf Kapolres Sumbawa yang berhalangan hadir. Wakapolres meminta keluarga korban agar bersabar dan menahan diri untuk tidak melakukan tindakan yang melawan hukum serta menyerahkan seluruh penanganan kasus tersebut kepada jajarannya. “Percayakan kepada kami. Kami akan berusaha keras mengungkap kasus ini,” pintanya, seraya menyerahkan bantuan materi kepada keluarga korban. (BUR/SR)

 

Baca Juga  Perda Penanggulangan Penyakit Menular Lahir untuk Mendisiplinkan Masyarakat

 

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *