Sumbawa Besar, SR (07/03)
Sebanyak 7.680 PNS hingga kini belum mendapatkan Kartu Pegawai Eletronik (KPE). Padahal PNS bersangkutan sudah lama melakukan perekaman. Selain ribuan PNS tersebut, ada juga 261 PNS yang belum sempat melakukan perekaman Juni 2013 lalu. Demikian dengan 171 PNS pemilik KPE lama, belum diganti dengan KPE yang baru.
Menanggapi hal itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Kabid Administrasi Umum Kepegawaian, Syarifah S.Sos M.Si, mengakui 7.680 KPE atau sesuai jumlah PNS yang melakukan perekaman di Kabupaten Sumbawa, sudah diserahkan pemerintah pusat kepada PT Bank NTB dan BK-Diklat NTB.
Saat ini KPE tersebut sedang dalam proses penyortiran. Setelah rampung segera diserahkan kepada pemerintah daerah, untuk selanjutnya didistribusikan kepada PNS bersangkutan. “Insya Allah bulan ini KPE sudah disitribusikan kepada 7680 PNS yang sudah melakukan perekaman,” ucapnya.
Kemudian 261 PNS yang belum sempat melakukan perekaman mendapatkan KPE, Ipok—sapaan akrabnya, menyatakan tidak perlu risau. Surat permohonan 882/1307/BKD/2013 tertanggal 13 November 2013, yang diajukan pihaknya kepada pemerintah pusat agar pada Tahun Anggaran 2014 ini dapat dilakukan perekaman kembali, sudah mendapat lampu hijau.
Pemerintah pusat sudah menyetujui permintaan tersebut dan memasukkan anggaran untuk perekaman ini dalam APBN 2014. Saat ini masih menunggu proses pelelangan (tender). Sedangkan bagi 171 PNS pemilik KPE lama atau saat dilakukan pilot project Tahun 2010, pihaknya juga sudah bersurat ke pemerintah pusat agar diganti dengan KPE yang baru. “Pergantian KPE lama ini direspon pemerintah pusat,” demikian Ipok.