SUMBAWA BARAT, samawarea.com (14 April 2025) – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri, sejumlah nasabah Bank NTB Syariah di Kabupaten Sumbawa Barat mengeluhkan gangguan yang terjadi pada layanan mobile banking (MBanking) milik bank NTB.
Gangguan ini telah berlangsung selama lebih dari 10 hari sebelum Hari Raya Idhul Fitri yang lalu dan mengakibatkan terganggunya aktivitas transaksi keuangan yang sangat dibutuhkan masyarakat menjelang hari besar keagamaan.
Teti Sapitri, salah satu nasabah yang berdomisili di Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat, menyampaikan keluhannya terkait kendala yang ia alami saat mencoba melakukan transfer dana melalui aplikasi MBanking Bank NTB.
“Semenjak 10 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri saya tidak bisa transfer lewat aplikasi MBanking Bank NTB. Selalu gagal saat proses verifikasi atau transaksi tidak bisa diproses. Padahal sekarang ini momen penting, banyak kebutuhan yang harus dibayar, kirim uang ke keluarga juga susah,” ungkap Teti saat ditemui di kediamannya.
Keluhan serupa juga datang dari sejumlah nasabah lainnya yang menyampaikan permasalahan ini melalui media sosial dan forum diskusi lokal. Banyak di antara mereka yang mengandalkan layanan digital banking untuk keperluan sehari-hari, terlebih pada momen Ramadan kemarin yang biasanya disertai dengan peningkatan volume transaksi, dan sampai berita ini di naikan tanggal 11april 2025 MBanking belum juga pulih
“Kami butuh kepastian. Setidaknya ada informasi atau permintaan maaf dari bank. Ini sudah terlalu lama. Tidak semua orang bisa langsung ke kantor cabang, apalagi banyak yang bekerja dan sibuk menjelang lebaran,” tambah Teti.
Bahkan ada isu yang mencengangkan yang tersebar di media sosial yang fi sampaikan oleh akun Facebook atas nama Nurhasanah dan dia juga meneruskan informasi tersebut yang berbunyi “Bank NTB kena Hack 150 M, dirut mundur semua transaksi ke luar di setop, kasusnya 100 M lebih ditinggalkan pejabat lama”
Dikomentar lain Nurhasanah juga meneruskan chat yang menghimbau kepada semua nasabah bank NTB agara tabungannya di kosongkan.
Sementara itu kepala Cabang Bank NTB Syariah Kabupaten Sumbawa Barat, Harun Arrasid mengatakan memperhatikan perkembangan isu-isu terkini, dengan ini disampaikan dan diyakinkan kepada masyarakat bahwa selama proses maintenance berlangsung, Bank menjamin data dan dana nasabah aman. Tidak ada sepeserpun dana nasabah berkurang.
Proses maintenance dilakukan pada layanan transfer ke bank lain (_outgoing_) pd Mobile Banking & ATM, namun produk dan layanan lainnya berjalan normal seperti biasa, “Mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat agar proses maintenance ini berjalan lancar dan selesai secepat mungkin, serta menghasilkan layanan yang lebih optimal, handal dan aman,” pintanya. (SR)
