SUMBAWA BESAR, samawarea.com (14 April 2025) – Pelayanan kesehatan di Desa Tolo Oi Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa sedikit terganggu. Pasalnya, sudah beberapa hari ini ambulance desa bantuan Pemda Sumbawa untuk desa tersebut, diamankan Polres Dompu.
Tindakan polisi dilakukan karena mobil ambulance desa itu mengangkut salah seorang keluarga pasien yang membawa narkoba. Terkait persoalan ini, Kadis Kesehatan Sumbawa, Junaedi, A.Pt., M.Si yang dihubungi samawarea.com, Senin (14/4/25), angkat bicara.
Menurutnya, diamankannya mobil ambulance desa itu membuat pelayanan terhadap masyarakat sedikit terganggu. Sebab selama ini mobil ambulance itu digunakan untuk membawa dan merujuk warga setempat yang membutuhkan pelayanan medis.
Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Kades Tolo Oi untuk tetap mengupayakan mobil ambulance yang dijadikan barang bukti oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Dompu, untuk bisa dipinjam-pakaikan agar pelayanan kepada masyarakat tetap berkesinambungan.
“Informasinya hari ini Polres Dompu melakukan gelar perkara. Semoga setelah itu ada peluang mobil ambulance itu bisa dipinjam-pakaikan. Ini yang sedang dikomunikasikan,” ujarnya.
Menurut informasi, kasus itu terjadi Jumat (11/4/25) siang. Sates Narkoba Polres Dompu mencegat mobil ambulance Desa Tolo Oi saat mengantar pasien di wilayah Desa Kwangko, Kecamatan Manggalewa, Kabupaten Dompu.
Polisi meringkus terduga berinisial A warga Desa Mata, Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa. A merupakan keluarga pasien yang ikut menumpang mobil ambulance dalam perjalanan menuju Puskesmas Empang. Dalam penggeledahan, polisi menemukan barang bukti shabu yang diselipkan terduga di bawah jok mobil ambulance. (SR)