SUMBAWA BESAR, samawarea.com (11 Februari 2025) – Bintang Pangeran, kuda pacuan milik Ir. H. Syarafuddin Jarot tak mampu menyaingi Black Caviar—kuda gesang asal Kota Bima.
Pada Event Pacuan Kuda Tradisional “PT LSAJ Cup 2025” yang berlangsung di Arena Angin Laut Biru, Desa Penyaring, Sumbawa, Selasa (11/2/25) sore, kuda milik Bupati Sumbawa terpilih yang turun pada Kelas Dewasa F ini hanya mampu berada di urutan kedua di atas Buroq dari Lombok Tengah yang tercatat di posisi ketiga.
Ketika keluar dari Box Start, Bintang Pangeran sempat unggul tipis. Pertarungan semakin seru saat berada di tikungan pertama lintasan. Black Caviar milik Elite Bima Stable ini dapat mendahului Bintang Pangeran. Black Caviar semakin memperlebar jarak setelah melewati tikungan ketiga hingga akhirnya lebih awal mencapai garis finish.
Nasib yang sama dialami Bupati Dompu, Bambang Firdaus ST. Jecko—kuda pacuannya yang berada di Kelas Dewasa F harus mengakui kehebatan Bulan Sutena kuda gesang milik Hisyam Putra dari Lombok Tengah.
Persaingan tiga kuda termasuk Jordan milik Rizki Wibawa Dharma ST dari Labuan Sumbawa di laga pamungkas tersebut, sangat menarik dan mendebarkan. Dari titik start, ketiga kuda berpacu sejajar. Setelah memasuki tikungan pertama, Jordan tertinggal, dan Jecko berada di posisi pertama ditempel ketat Bulan Sutena.
Jecko sempat mempertahankan posisinya hingga tikungan terakhir meski nyaris tak berjarak dengan Bulan Sutena. Sekitar 20 meter mencapai finish, di luar dugaan Bulan Sutena mampu menyalip sehingga keluar sebagai pemenang.
Kendati demikian, enam kuda yang turun di Kelas Dewasa F termasuk Bintang Pangeran milik Bupati Sumbawa Terpilih Ir. H. Syarafuddin Jarot maupun Jecko milik Bupati Dompu Bambang Firdaus akan kembali diperlombakan pada putaran kedua, Rabu dan Kamis.
Pacuan Kuda Tradisional “LSAJ Cup 2025” ini berlangsung selama 8 hari, 9—16 Februari 2025. Event tersebut mempertandingkan 15 kelas dan memperebutkan hadiah senilai total Rp 465 juta.
Event tersebut terlaksana berkat dukungan PT LSAJ (PT Lembu Sejahtera Abadi Jaya) selaku sponsor utama. Perusahaan milik Arie Triyono ini merupakan perusahaan peternakan raksasa di Jakarta. Perusahaan ini juga yang menggandeng Akademi Komunitas (AKOM) dan Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) untuk melanjutkan Program Strategis Nasional Food Estate Labangka. (SR)
