Sumbawa Barat. Samawarea.com.(11/2/2025) Wakil Ketua DPRD Sumbawa Barat, Badaruddin Duri, mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk segera menyalurkan bantuan pangan bagi masyarakat terdampak banjir dan angin puting beliung. Ia menegaskan bahwa kebutuhan dasar warga harus segera dipenuhi mengingat kondisi yang semakin memprihatinkan.
“Pemda harus segera turun tangan untuk memastikan bantuan pangan tersalurkan dengan cepat dan merata kepada masyarakat yang terdampak. Jangan sampai ada warga yang kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok,” tegas Badaruddin Duri, Selasa, 11 Februari 2025.
Cuaca ekstrem melanda Kabupaten Sumbawa Barat dalam sepekan terakhir, dengan intensitas hujan yang tinggi dan angin kencang. Akibatnya, pada Senin (10/2), banjir mulai melanda beberapa kelurahan di dalam Kota Taliwang. Selain banjir, angin puting beliung juga menyebabkan kerusakan rumah warga serta infrastruktur di Kecamatan Taliwang dan Kecamatan Maluk.
Di Kecamatan Taliwang, banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Brang Rea dan Sungai Brang Ene, menggenangi sejumlah wilayah, termasuk Kelurahan Bugis, Kelurahan Menala, dan Kelurahan Sampir. Air yang terus naik menyebabkan sebagian warga mengungsi dan menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Di Kecamatan Maluk, beberapa rumah warga terendam banjir, dan pohon tumbang menghalangi akses jalan. Dampak angin puting beliung juga menyebabkan kerusakan atap rumah dan fasilitas umum, sehingga kondisi warga semakin sulit.
Sementara itu, masyarakat pesisir di Labuan Lalar juga mengalami dampak serius akibat cuaca buruk. Dalam sepekan terakhir, nelayan di daerah tersebut tidak bisa melaut karena gelombang tinggi dan angin kencang. Kondisi ini semakin memperparah kesulitan ekonomi warga, terutama karena hingga saat ini belum ada bantuan pangan yang disalurkan ke wilayah tersebut.
Menyikapi situasi ini, Badaruddin Duri meminta Pemda KSB untuk segera melakukan distribusi bantuan, terutama bahan pangan seperti beras, makanan siap saji, dan air bersih. “Masyarakat tidak bisa menunggu terlalu lama. Pemerintah harus segera bergerak untuk memastikan logistik tersedia bagi warga yang membutuhkan,” ujarnya.
Selain bantuan pangan, ia juga menyoroti perlunya perbaikan darurat terhadap rumah yang rusak serta upaya evakuasi bagi warga yang masih berada di lokasi rawan banjir.
DPRD Sumbawa Barat berharap Pemda segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mempercepat pemulihan, antara lain menyiapkan Posko Bantuan di titik-titik terdampak untuk mempermudah distribusi logistik, memastikan stok pangan tersedia dan segera disalurkan ke masyarakat terdampak, serta melakukan asesmen lapangan untuk mendata kebutuhan warga secara akurat.
Hingga saat ini, cuaca di Kabupaten Sumbawa Barat masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan dan angin kencang.
“Kami akan terus mengawal upaya penanganan ini agar bantuan segera diterima oleh masyarakat yang membutuhkan,” pungkas Badaruddin Duri.
Sementara itu, media ini telah mencoba menghubungi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa Barat, Amin Sudiono. Namun, hingga berita ini diterbitkan, yang bersangkutan belum memberikan tanggapan.
