BMKG: Pergeseran Tanah di Tangkampulit Batu Lanteh Bukan Karena Gempa Bumi

oleh -287 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (13 Februari 2025) –  Pergeseran tanah di Dusun Tangkampulit, Desa Tangkampulit, Kecamatan Batulanteh, Sumbawa, 11 Februari 2025 lalu kemungkinan besar bukan disebabkan gempa bumi atau fenomena likuifaksi.

Hal ini disampaikan Kepala Stasiun Geofisika BMKG Mataram, Sumawan, ST, MM, menanggapi musibah yang menimpa 99 jiwa dari 37 kepala keluarga/

Kepada media ini, Kamis (13/2/2025), Sumawan mengakui sebelumnya telah terjadi gempa bumi dengan magnitudo 2,8 pada 8 Februari 2025 pukul 23:00 WITA. Gempa berpusat di wilayah Sumbawa dan dirasakan dengan skala intensitas III MMI di Kecamatan Moyo Hulu. Namun, gempa tersebut tidak memiliki kekuatan signifikan untuk memicu pergerakan tanah di Batulanteh.

Baca Juga  Lombok Sharia Festival 2021, Titik Kebangkitan Ekonomi NTB

“Sangat kecil kemungkinan pergeseran tanah di Tangkampulit, Batulanteh, disebabkan gempa bumi tersebut. Ini bukan jenis likuifaksi karena tidak ada kaitannya dengan aktivitas kegempaan,” jelas Sumawan.

Sumawan menduga pergeseran tanah ini lebih disebabkan faktor lain, seperti tingginya intensitas hujan, kandungan air yang tinggi dalam tanah, serta kondisi geografis wilayah tersebut yang berbukit dan miring.

“Tanah yang banyak mengandung air serta curah hujan yang tinggi dapat memicu pergeseran tanah dan retakan, terutama di wilayah perbukitan dengan kemiringan tajam,” jelasnya.

Kendati demikian, Sumawan menekankan pentingnya kajian geologi yang lebih mendalam untuk meninjau lapisan tanah, tata guna lahan, serta faktor-faktor lainnya yang berpotensi memicu pergerakan tanah di wilayah tersebut.

Baca Juga  TGB: Hadirkan Ketaqwaan di Seluruh Dimensi Kehidupan Kita

“Kajian informasi geologi yang mendalam diperlukan untuk memahami karakteristik tanah dan tata guna lahan di wilayah tersebut,” pungkas Sumawan. (SR)

rokok pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *