Tim Mo-BJS Nilai Pemahaman Oknum Anggota DPRD Dangkal Soal Program Rumah

oleh -366 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (5 November 2024) – Tim pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah – H. Burhanuddin Jafar Salam SH MH (Mo-BJS), mengkritik keras pernyataan oknum anggota DPRD Sumbawa yang menyebut program pembangunan rumah sebagai “program tipu-tipu.”

Pernyataan oknum tersebut dinilai tidak hanya tidak berdasar, tetapi juga mencerminkan minim atau dangkalnya pemahaman mengenai program-program pembangunan yang diluncurkan pemerintah pusat.

Joice Letik, seorang politisi Partai Gelora yang juga merupakan orang kepercayaan Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, menyebut bahwa pernyataan tersebut menunjukkan ketidaktahuan oknum anggota DPRD tentang informasi yang lebih luas terkait kebijakan nasional. Ia menilai pernyataan oknum itu tidak tepat, karena mereka hanya melihat dari perspektif lokal tanpa memahami dinamika dan program yang digagas oleh pemerintah pusat.

Baca Juga  Soal Penahanan JH, Kapolres: Kita Profesional Aja

“Kalau ada anggota dewan yang mengatakan program tersebut tipu-tipu, itu tidak benar, sebab saya bersama sejumlah perwakilan dan sejumlah kepala dinas beberapa hari lalu bertemu di Jakarta dan berkoordinasi terkait dengan program pembangunan 3 juta rumah setahun, atau sekitar 30 unit rumah setiap desa, dan program ini riel adanya,” papar Joyce Letik, saat mendampingi Haji Mo Calon Bupati Sumbawa di Dusun Labu Bua, Desa Labuan Bajo Kecamatan Utan, Senin (4/11/2024).

Joice menjelaskan bahwa H. Fahri Hamzah, yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di tanah kelahirannya, Sumbawa. Bahkan, Fahri Hamzah telah berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap program pembangunan perumahan di daerah tersebut.

“Jika Mo-BJS terpilih, banyak program dan anggaran pusat akan digelontorkan untuk pembangunan Sumbawa, termasuk pengadaan 3 juta rumah per tahun atau 30 unit per desa yang diprogramkan oleh pemerintah pusat,” jelas Joice.

Baca Juga  Warga Pilih Mo—BJS, Notaris Dewi Mulyati Gratiskan Pelayanan dan Legalitas Badan Usaha

Kritik terhadap pernyataan oknum anggota DPRD tersebut juga mendapat dukungan dari H. Mahmud Abdullah (Haji Mo) yang menegaskan bahwa pembangunan perumahan adalah kebutuhan mendesak bagi masyarakat Sumbawa.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa program-program nasional ini sampai ke masyarakat, bukan hanya di kota-kota besar, tetapi juga di seluruh desa di Sumbawa,” ujar Haji Mo.

Dalam kesempatan tersebut, Haji Mo juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumbawa.

“Kami ingin Sumbawa maju dan berkembang, dan salah satu langkah penting adalah memastikan setiap warga memiliki tempat tinggal yang layak dan terjangkau,” tambahnya. (SR)

 

rokok pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *