SUMBAWA BESAR, samawarea.com (22 November 2024) – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Abdul Rafiq SH – H. Sahril S.Pd M.Pd (RASA) menyelesaikan kamoanyenya di empat titik wilyah Kecamatan Lunyuk, Kamis, 21 November 2024.
Mulai dari Desa Lunyuk Rea, Desa Lunyuk Ode, Katapang, hingga Kalbir. Setelah Lunyuk, malam harinya dilanjutkan ke Desa Sebasang Moyo Hulu dan Desa Langam Kecamatan Lopok. Kehadiran dua tokoh karismatik itu disambut meriah warga setempat, dengan iringan tarian selamat datang.
Dalam kampanyenya, Rafiq-Sahril menyoroti beberapa isu penting yang menjadi perhatian masyarakat, seperti harga jagung dan padi, kesehatan gratis, pengangguran, serta dukungan sektor keagamaan dan budaya. Semua isu penting itu telah terjawab dalam program unggulan Rafiq Sahril yang dinamakan SIRASA.
Untuk harga jagung dan padi, Cabup Rafiq menyebutkan Program SIRASA Stabilitas Tani. Dalam program ini disiapkan dana talangan. Dana ini disiapkan untuk membeli jagung petani ketika harga yang ditawarkan pengusaha jauh di bawah harga yang ditetapkan pemerintah.
Dengan dana ini, petani tidak akan rugi dan harga jual tetap stabil meski hasil panen petani melimpah. Kemudian kesehatan gratis. Rafiq-Sahril akan menjamin layanan kesehatan tanpa biaya, hanya dengan menggunakan KTP.
Ketika dirujuk ke Mataram, Rafiq Sahril telah menyiapkan rumah singgah untuk menghemat pengeluaran akomodasi keluarga pasien yang mendampingi. Selain itu semua ruang perawatan baik di puskesmas maupun rumah sakit akan dilengkapi AC untuk kenyamanan pasien dan keluarganya.
Terkait persoalan pengangguran, Rafiq Sahril memiliki Program SIRASA Ketenagakerjaan. Semua pemuda tamatan SMA atau sarjana yang masih menganggur akan didata dan difasilitasi dengan dunia industri atau kerja. Pekerjaan yang layak adalah jawaban dari keresahan orang tua, dengan mendapatkan penghasilan maka anak anak muda atau usia produktif akan mandiri.
Untuk sektor keagamaan dan budaya. Cawabup Haji Sahril menambahkan bahwa program SiRASA Religi dan Budaya menjadi jawabannya. Rafiq Sahril akan meningkatkan peran tokoh agama dan budaya dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
Ada juga program ekonomi kreatif. Potensi ekonomi kreatif di Kecamatan Lunyuk juga perlu digali dan dikembangkan. Misalnya, melalui pengembangan produk-produk UMKM berbasis potensi lokal. “Juga peningkatan infrastruktur, seperti jalan, irigasi, dan fasilitas umum lainnya, juga sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah ini,” jelas H Sahril.
Selanjutnya sektor pendidikan. Memberlakukan wajib belajar 13 tahun, mulai dari TK sampai SMA. Selain menyiapkan program gratis untuk anak tak mampu juga beasiswa. Kemudian investasi dalam sektor pendidikan, khususnya pendidikan vokasi, sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Rafiq Sahril akan menambah penerimaan sekolah yaitu BOSDA di samping BOS dari pemerintah pusat. BOSDA akan membantu sekolah yang kecil untuk maju. (SR)