SUMBAWA BESAR, samawarea.com (30 September 2024) – Sebanyak 71 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Samawa (UNSA) resmi menyandang gelar sarjana. Hal ini ditandai dengan diselenggarakannya Yudisium di Auditorium UNSA, Senin (30 September 2024).
Hadir di antaranya Rektor UNSA, Prof. Dr. Syaifuddin Iskandar M.Pd, didampingi Dekan FKIP, Erma Suryani M.Pd, para Warek, Kaprodi, dosen dan civitas akademika UNSA. Selain itu sejumlah pemilik media, yakni Zainuddin (samawarea.com), Mahmud Ansari (kabarsumbawa.com), Irwansyah (bintangTV.id), dan Jamhur Husain (Anugerah Sumbawa) yang sekaligus menandatangani MoU dengan FKIP UNSA.
Ketua Panitia Yudisium, Dr. Ikhsan AW melaporkan bahwa 71 orang mahasiswa yang diyudisium ini terdiri dari 64 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Pendidikan, dan 7 mahasiswa Fakultas Peternakan dan Perikanan. Ia mengucapkan selamat, berbangga dan bahagia kepada para peserta Yudisium karena telah resmi menggunakan gelar kesarjanaannya.
Untuk itu Ia berharap ketika sudah kembali ke lingkungan sosial masyarakat dan dunia kerja, dapat menjaga nama baik almamater dan memberikan keilmuannya agar lebih berguna bagi kehidupan masyarakat dan dunia kerja. “Orang-orang yang memikirkan masa depannya pada hari ini maka mereka akan mendapat tempat di masa depan,” pesannya.
Sementara itu Dekan FKIP UNSA. Erma Suryani M.Pd mengatakan bahwa yudisium ini bukan euforia atau kesenangan semata tapi merupakan identitas akademika dan bukti pencapaian puncak pa5ra mahasiswa. Yudisium FKIP ini ungkap Erma, sengaja digelar di Auditorium UNSA bukan di hotel mewah sebagaimana lazim dilaksanakan fakultas maupun kampus lain. Ini dimaksudkan untuk mengenang kembali empat tahun silam, pertamakali mereka menjadi calon mahasiswa dan berkumpul di tempat tersebut.
Kini mereka dihadirkan di tempat yang sama dalam momen yang sangat istimewa sebagai tanda dari usaha, kerja keras, penghormatan dan komitmen yang telah dilakukan oleh seluruh mahasiswa yang yudisium tersebut.
“Tentunya ini bukan hanya pencapaian akademik tetapi juga kemenangan pribadi yang mengajarkan kepada seluruh peserta tentang kedisiplinan, ketekunan dan integritas pada diri kita sendiri. Untuk mencapai puncak ini penuh dengan tantangan dan air mata,” ujarnya.
Sebagai dekan dan dosen, merasa bangga menyaksikan lulusan-lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga kuat secara mental dan bijak dalam bertindak.
“Saya ingin mengingatkan bahwa perjalanan kalian belum selesai tapi ini awal karena dunia di luar sana menanti kalian dengan berbagai tantangan baru. Jadikan ilmu yang kalian dapatkan sebagai pondasi dan bekal dalam menghadapinya,” pungkasnya. (SR)