SUMBAWA BESAR, samawarea.com (28 September 2024) – Kehadiran Calon Wakil Bupati Sumbawa, H. Burhanuddin Jafar Salam SH MH di Desa Kerekeh Kecamatan Unter Iwis, Sabtu (28/9/24), dimanfaatkan warga setempat untuk menyampaikan aspirasi.
Salah satu aspirasi tersebut, terkait pembangunan Bendungan Kerekeh. Sebab harapan ini sudah lama, namun sampai sekarang belum terealisasi. Padahal perencanaan dan lainnya terkait pembangunan bendungan yang diharapkan dapat mengatasi kesulitan air bersih di wilayah perkotaan dan sekitarnya ini sudah dilakukan pemerintah daerah melalui leading sektor terkait.
Adalah Husein–tokoh masyarakat setempat berharap adanya pembangunan bendungan Kerekeh yang merupakan paru-paru Sumbawa dapat segera terealisasi. Selama ini di Kerekeh hanya ada dam tradisional yang dikerjakan secara gotong-royong menggunakan bahan kayu. Namun berkali-kali dam itu rusak karena diterjang banjir sehingga berimbas pada kerusakan lahan dan tanaman petani.
Menyikapi hal tersebut, Calon Wakil Bupati dari pasangan bernomor urut 4 yang akrab disapa BJS ini menegaskan bahwa pembangunan Bendungan Kerekeh membutuhkan anggaran sekitar Rp 1,9 triliun hampir sama dengan APBD Kabupaten Sumbawa.
Namun demikian, bukan berarti bendungan itu tidak dapat dibangun kendati anggaran daerah terbatas. Jika pasangan Mo-BJS memenangkan Pilkada, BJS berjanji akan memperjuangkannya di pusat. Selain memiliki jaringan, juga pasangan Mo-BJS dekat dengan pemimpin negara melalui tokoh nasional, H. Fahri Hamzah yang digadang masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran.
“Insyah Allah jika Mo – BJS memenangkan Pilkada nanti, akan memperjuangkan anggaran di pusat untuk bisa merealisasikan pembangunan Bendungan Kerekeh. Termasuk melakukan pemeliharaan sumber-sumber mata air, irigasi lahan pertanian, dan penyediaan sumber air bersih,” pungkasnya. (SR)