SUMBAWA BESAR, samawarea.com (12 Juni 2024) – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Sumbawa resmi membentuk tim pemeriksaan hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha 1445 H.
Tim yang terdiri dari 200 petugas medik dan paramedik veteriner ini resmi melaksanakan tugas mulai Rabu (12 Juni 2024) pagi ini, yang ditandai dengan pelepasan secara resmi oleh Kepala DPKH Sumbawa, Ir. H. Junaidi. Mereka disebar di 24 kecamatan untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban sebelum dan sesudah dipotong.
Kepala DPKH, Ir. H. Junaidi yang ditemui samawarea.com di Kantor Bupati Sumbawa, Rabu (12/6) mengatakan, pemeriksaan hewan ternak pada Idul Kurban ini untuk mencegah adanya hewan ternak yang terjangkit penyakit, sehingga aman dikonsumsi.
Pemeriksaan oleh petugas ini tidak dipungut biaya. Selain standby di kantor selama 24 jam, petugas juga akan menyasar seluruh lokasi pemotongan hewan baik dilakukan di masjid, mushollah, rumah pribadi dan tempat tertentu lainnya, tentu berkoordinasi dengan seluruh stakeholder seperti camat, lurah, kepala desa dan imam masjid.
Karenanya diharapkan panitia kurban maupun perorangan yang akan menyembelih hewan kurban secara mandiri, untuk segera melapor ke petugas. “Jadi tidak ada yang terlewatkan. Semua hewan ternak yang akan dan telah disembelih untuk berqurban telah melewati pemeriksaan, agar daging qurban aman dan layak dikonsumsi,” katanya.
Tim pemeriksaan hewan terbagi dalam beberapa zona wilayah tugas. Khusus Kecamatan Sumbawa, Badas, dan Unter Iwes, yang jumlah pemotongan hewannya cukup besar, akan ditangani petugas di UPT Badas dan UPT Unter Iwis yang diback-up petugas dari Dinas Peternakan Kabupaten.
Para petugas ini dilengkapi dengan peralatan-peralatan yang nantinya bisa mendeteksi penyakit-penyakit hewan yang sifatnya menular. Untuk itu Ia berharap petugas dapat bekerja profesional sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan. (SR)
