SUMBAWA BESAR, samawarea.com (1 April 2024) – Selain Prof. Dr. Syaifuddin Iskandar M.Pd yang mendukung majunya Doktor Musyafirin di Pilgub NTB November 2024 mendatang, tokoh Sumbawa lainnya juga bersikap sama. Adalah Dr. Drs. Arachman Alamudy SH., M.Si—politisi senior Golkar.
Kepada media ini, Abi Mang—demikian Ia disapa, menilai Haji Firin adalah kader partai besar, sehingga sangat tepat maju di Pilkada NTB. ‘’Sebagai kader partai besar, tokoh Samawa dan bupati dua periode memang sudah saatnya maju di Pilkada NTB,’’ katanya.
Sosok Haji Firin cukup diterima masyarakat NTB. Sebab, kesuksesan bupati KSB ini bukan hanya diakui nasional tapi juga oleh dunia internasional. ‘’Sudah saatnya kita dukung putra daerah terbaik yang dimiliki Tau Samawa. Sosok ini sudah tidak diragukan lagi kemampuannya,’’ tambahnya.
Menurut mantan pimpinan DPRD Sumbawa ini, Haji Firin terbilang figur muda, sederhana, apa adanya dan memiliki kemampuan melebihi tokoh-tokoh Pulau Sumbawa lainnya. Selama memimpin KSB selama dua periode, sudah banyak prestasi yang diraih.
Haji Firin memiliki kemampuan lobi-lobi untuk mendatangkan program pusat ke daerah sehingga KSB menjadi salah satu daerah berkembang pesat. Ia mencontohkan dua bendungan besar yang dibangun di KSB dan diresmikan Presiden Jokowi tak lepas dari keberhasilan membangun komunikasi dengan pemerintah pusat.
“Sebagai gubernur atau wakil gubernur, kemampuan lobi ke pusat tentunya menjadi pertimbangan penting yang harus diperhatikan. Kemampuan ini sudah dimiliki Haji Firin, berdasarkan pengalaman birokrasi memimpin KSB selama dua periode,” ujarnya.
Tak hanya dengan pemerintah pusat, H. Firin juga sosok pemimpin yang mampu melakukan pendekatan dan lobi dengan sektor swasta. Di antaranya kesukseskan menjadikan KSB sebagai kawasan industri baru di wilayah Indonesia Timur. Pendekatan dan lobi dengan sektor swasta juga dibuktikan secara konkrit. Bupati KSB berhasil menyelesaikan sejumlah persoalan utama dan penting dalam mendukung hadirnya kawasan industri seperti pembangunan pabrik smelter dan bandara. Hal seperti ini menurutnya tidak gampang, pemerintah pusat saja untuk pembebasan lahan bagi pengembangan Kawasan Rempang Eco City di Batam sampai terjadi konflik, sengketa berkepanjangan.
‘’Di KSB, prosesnya berjalan baik, kita juga tak menampik ada riak-riak kecil. Tapi inikan tak menghambat investasi yang masuk. Pembangunan smelter jalan dan sebentar lagi tuntas demikian juga bandara. Kuncinya dimana, pendekatan dengan masyarakat itu yang membedakan,’’ sebutnya.
Hal-hal tersebut, tambahnya merupakan sebagian kecil pengalaman H. Firin memimpin KSB. ‘’Kalau kita mau sebut semua prestasinya, itu sangat banyak. Termasuk di bidang keagamaan, pendidikan, sosial budaya dan lainnya, sudah sangat komplit. Apalagi Haji Firin ini ketua DPC NU Sumbawa Barat. Saya kira itu sudah sangat jelas dan klir,’’ pungkasnya. (SR)