SUMBAWA BESAR, samawarea.com (11 Maret 2024) – Peningkatan infrastruktur untuk kesejahteraan masyarakat terutama nelayan, menjadi salah satu komitmen Pemerintah Kabupaten Sumbawa di bawah kepemimpinan Drs. H. Mahmud Abdullah dan Hj. Dewi Noviany S.Pd., M.Pd (Mo-Novi).
Menurut Bupati yang akrab disapa Haji Mo, Senin (11/3/24), sejak awal pemerintah daerah melalui leading sektor terkait telah melaksanakan berbagai perbaikan jalan di seluruh wilayah, termasuk pesisir. Salah satunya peningkatan jalan Olat Rawa-Tanjung Bele.
Diakui Haji Mo saat ditemui di Pendopo Bupati Sumbawa, sebelumnya jalan menuju Tanjung Bele dalam kondisi rusak parah dan sulit dilewati. Selain berlumpur juga berbatu terutama saat musim hujan. Kondisi ini menyulitkan masyarakat untuk mengakses jalan tersebut, terutama para nelayan yang mengangkut hasil laut untuk dijual ke pasar.
Namun kini permasalahan itu sudah bisa teratasi. Jalan Olat Rawa-Tanjung Bele telah diaspal sehingga memudahkan akses para nelayan dan masyarakat lainnya. Tentunya ini memberikan dampak positif bagi perekonomian warga maupun kualitas hidup masyarakat Tanjung Bele.
Ditemui terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Sumbawa, Dian Sidharta, didampingi Kabid BM, Iyang Syahruddin, menyebutkan bahwa pada tahun 2022, pemerintah mengucurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 16.350.000.000 untuk memperbaiki jalan sepanjang 5,8 kilometer.
Kemudian, Tahun 2023 dianggarkan dana Rp 15.060.588.000, untuk penanganan jalan yang diperpanjang menjadi 6 kilometer. Peningkatan jalan tersebut merupakan bagian dari program strategis yang bertujuan untuk mengoptimalkan perekonomian warga pesisir dan nelayan dengan memberikan akses yang lebih baik dalam mengangkut hasil laut ke kota atau pasar. (SR)