Sumbawa Barat Samawarea.com 03/11/2023
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menyelenggarakan pelatihan tata ruang bagi Agen Gotong Royong (AGR) sebagai upaya peningkatan pengetahuan dalam perencanaan wilayah. Asisten I Setda KSB, Drs Mulyadi M.Si, menyatakan bahwa AGR memiliki peran vital sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan.
Mulyadi menekankan pentingnya pemahaman tata ruang bagi AGR, sebagai landasan untuk mempercepat pengembangan wilayah. Dia juga mengingatkan bahwa tata ruang merupakan perencanaan kritis untuk mencapai keterpaduan pembangunan dan kualitas wilayah. Pelatihan ini dianggap sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi AGR.
Selaku pemateri, Lalu Teguh, PPNS Tata Ruang Provinsi NTB, menyoroti urgensi partisipasi masyarakat dalam perencanaan tata ruang. Dia menyampaikan bahwa tata ruang yang baik menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan. Teguh juga membahas klasifikasi penataan ruang berdasarkan sistem, fungsi kawasan, wilayah administrasi, kegiatan, dan nilai strategis.
Teguh mengingatkan bahwa penataan ruang adalah langkah preventif untuk menghindari kawasan kumuh, ancaman bencana alam, dan kemacetan. Dia menekankan bahwa ruang bukan hanya untuk manusia, namun juga perlu diatur untuk mengantisipasi lonjakan populasi dan mencegah alih fungsi lahan.
Pelaksanaan rencana tata ruang wilayah kabupaten atau kota dijadikan acuan dalam pemanfaatan ruang, pengembangan wilayah, serta sebagai pedoman dalam penyusunan rencana pembangunan jangka panjang daerah. Rencana tersebut juga menjadi acuan untuk lokasi investasi pemerintah, masyarakat, dan swasta. Pemerintah KSB berharap melalui pelatihan ini, AGR dapat menjadi agen perubahan yang mendukung visi pembangunan berkelanjutan di wilayah mereka.(hen)
