SUMBAWA—Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa mulai melakukan berbagai persiapan untuk menyambut Kejuaraan Motocross Dunia atau MotoCross Grand Prix (MXGP) yang digelar di Samota pada 26 Juni 2022 mendatang. Tidak hanya akses transportasi (udara, laut dan darat), hotel, dan fasilitas lainnya, tapi yang lebih penting adalah keberadaan rumah sakit yang berstandar internasional.
Ketua Tim Fasilitasi MXGP Kabupaten Sumbawa yang juga Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Lalu Suharmaji Kertawijaya ST., MT yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (27/1/2022) mengakui keberadaan rumah sakit sangat penting dalam memberikan pelayanan medis kepada para tamu maupun pembalap MXGP.
Disebutkan Suharmaji—sapaan akrabnya, Sumbawa menyiapkan dua rumah sakit yakni RSUD Sumbawa di Sering, dan Rumah Sakit Manambai Abdulkadir (RSMA). Meski event itu berkelas dunia, namun tidak dilakukan peningkatan status dari dua rumah sakit ini. Sebab untuk perubahan dan peningkatan status rumah sakit membutuhkan proses administrasi paling singkat 6 bulan. Sementara MXGP ini tinggal 4 bulan lagi.
Yang dilakukan Pemda adalah memenuhi perlengkapan rumah sakit sesuai standar event. Untuk keberadaan petugas medis sudah memenuhi standar seperti keberadaan dokter spesialis, di antaranya spesialis bedah, spesialis ortopedi dan lainnya. Nantinya petugas medis ini akan dibantu oleh rumah sakit internasional yang ada di Mandalika.
Pasalnya event ini bukan hanya berbicara Sumbawa dan NTB tapi Indonesia. Jika ada yang emergency dan memerlukan lebih lanjut, kita juga akan siapkan helicopter.
“Tinggal sekarang kita siapkan ruangan penanganan, dengan mendesain ruangan berkelas VVIP dan fasilitas lainnya. Kita banyak belajar dari pelaksanaan WSBK maupun MotoGP nanti. Semua proses-proses itu akan kita adopsi di sini,” pungkasnya. (SR)
