samawarea.com (17 Desember 2021)
SUMBAWA–Mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) yang melaksanakan Program Merdeka di berbagai desa, secara intens melakukan pemetaan potensi local. Tak terkecuali 17 orang mahasiswa yang melaksanakan Program Merdeka di Desa Sepukur, Kecamatan Lantung.
Elang Muda UTS yg tergabung dalam Tim Laser Balong, Jumat (17/12) merealisasikan program kerjanya yakni “Training One Village One Produk”. Sasaran training ini adalah ibu-ibu PKK Desa Sepukur, Kader Desa dan masyarakat setempat.
Kegiatan yg dilaksanakan di Balai Desa Sepukur ini dibuka secara resmi oleh Kepala Desa melalui Kasi Pemerintahan didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Tim Program Merdeka Desa Sepukur. Dalam Sambutannya Kasi Pemerintahan Desa Sepukur, Safrianto Tonil menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada mahasiswa yang melaksanakan program tersebut.
“Alhamdulillah kami sangat bangga dan terhormat karena UTS memilih Desa Sepukur sebagai salah satu desa untuk Program Merdeka ini, terutama apresisasi kami dengan mahasiswa-mahasiswa yang sudah menginisiasi training ini. Harapan kami, ibu-ibu PKK dan warga kami terus dibina dan didampingi agar produk-produk unggulan desa ini tetap terus bisa diproduksi dan dipasarkan di Kabupaten Sumbawa,” pintanya.
Dalam kesempatan yang sama, Fitrah Dany selalu DPL dalam sambutannya menyebutkan ada tiga program kerja Tim Laser Balong di Desa Sepukur. Yaitu Laser BISA (Lantung Sepukur Bina Ekonomi Desa), PKSM (Pusat Kreatifitas Sepukur Maju) dan Laser Update (Lantung Sepukur Update).
Dany—sapaan akrabnya, menekankan kepada Tim Laser Balong bahwa program tersebut harus dilaksanakan secara semaksimal dan terus berkelanjutan. Ia pun menyampaikan apresiasi kepada Pemdes dan masyarakat Sepukur yang menyambut hangat keberadaan timnya dan berkolaborasi dalam membangun desa tersebut.
“Kami berharap dalam training ini semakin membuka wawasan kita bahwa potensi di Desa Sepukur ini bisa kita kembangkan dan berkelanjutan dengan kolaborasi berbagai pihak. Selamat kepada Tim Laser Balong atas terlaksananya kegiatan ini,” tutup Dany.
Untuk diketahui, dalam training itu ibu-ibu PKK sangat antusias mengikuti kegiatan terutama praktik pembuatan Dodol Kelor. Adapun produk yang dihasilkan Tim Laser Balong dalam Program Merdeka ini di antaramnya Dodol Kelor, Stick Kelor, Stick Pepaya, Candy Pepaya dan Tempe Daun Singkong. (SR)
