LOMBOK BARAT, samawarea.com (28/5/2021)
Kasus kematian karena gantung diri terus bertambah. Penyebabnya sama, karena depresi. Kali ini kasus mengerikan itu terjadi di Golong, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Jumat (28/5). Seorang pria berinisial AS (23) ditemukan tewas gantung diri. Ayah satu anak itu ditemukan tewas tergantung dengan leher terjerat seutas kain di depan kamarnya sekitar pukul 16.00 Wita.
“Tindak lanjut laporannya, kami sudah melakukan olah TKP bersama tim medis dari Puskesmas Sedau yang melakukan visum jenazah langsung di lokasi kejadian,” kata Kanit Reskrim Polsek Narmada Polresta Mataram, IPDA Ahmad Taufik, Jumat (28/5/2021).
Dari visum, menguatkan bahwa korban meninggal akibat gantung diri. Tidak ditemukan tanda-tanda yang mengarah pada kekerasan fisik. “Lidahnya kegigit, air liurnya keluar terus. Jadi dokter menyimpulkan korban memang meninggal karena gantung diri,” ujarnya.
Menurut keterangan pihak keluarga, korban semasa hidupnya mengalami depresi dan sukar tidur. Pria satu anak itu dikabarkan juga pernah berobat ke rumah sakit jiwa. “Itu ditandai dengan kartu kuning yang ditunjukkan pihak keluarga,” ucap dia.
Kini jenazah korban telah disemayamkan di rumah duka. Istri dan pihak keluarga korban menolak untuk dilakukannya autopsi. “Karena pihak keluarga sudah mengikhlaskan, sekarang tinggal menunggu untuk jadwal pemakamannya,” kata Taufik. (SR)