Kepada Gubernur, Masyarakat Keluhkan Jadup, RTG dan Kelangkaan Pupuk

oleh -133 Dilihat

LOMBOK UTARA, samawarea.com (31/1/2021)

Berbagai aspirasi disampaikan masyarakat saat Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah SE., M.Sc berkunjung di Desa Malaka Kecamatan Pemenang hingga warga Desa Bayan Kecamatan Bayan Lombok Utara, Sabtu (30/1/2021). Di hadapan gubernur beserta rombongan, hampir semua masyarakat yang didatangi banyak mengeluhkan tentang Jaminan Hidup (Jadup) untuk tahap selanjutnya belum dicairkan. Kemudian pembangunan Rumah Tahan Gempa (RTG) bagi sebagian masyarakat belum selesai dibangun. Bahkan kelangkaan pupuk yang terjadi tak luput dari keluhan masyarakat.Salah satunya keluhan itu disampaikan Kepala Dusun Menggala Barat Desa Malaka, Amrullah tentang pembangunan RTG yang belum didapatkan oleh sebagian masyarakat. “Kebetulan Pak Gubernur hadir di tengah-tengah kami. Mohon dibantu warga kami yang belum dibangun rumah tahan gempanya,” pintanya.

Keluhan yang sama juga disampaikan Kepala Desa Bayan, Satradi menjelaskan sejak tahun 2018 ada sekitar 70 persen. Sedangkan sisanya masih banyak masyarakat yang masih tinggal di huntara. Namun ia merasa bangga karena dusun terpencil seperti ini dapat dikunjungi oleh orang nomor satu di NTB dan sekaligus memilih menginap di rumah-rumah warga yang sederhana. “Sebelumnya kami merasa bangga, atas kehadiran Bapak Gubernur di desa kami. Selain itu, kami berharap bantuannya, untuk direalisasikan segera mungkin. Pembangunan RTG segera dilakukan. Begitu juga infrastruktur penunjak desa kami,” harapnya.

Baca Juga  PT AMNT Berjanji Januari Semua Masalah Tuntas

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Sosial NTB, Ahsanul Khalik menjelaskan bahwa tahap pertama pencairan bantuan jaminan hidup bagi warga korban gempa sudah mencapai 50 persen. Artinya sekitar 121.000 jiwa sudah mendapatkan dengan jumlah dana sebesar Rp 36 Milyar. “InsyaAllah tahun ini, kami akan ajukan kembali untuk pencairan yang sisanya sebanyak 50 persen pada tahap kedua,” ungkapnya yang juga hadir dalam rombongan.

Sementara itu, Kalak BPBD NTB, Zaenal Abidin menyebutkan, pada tahap II Kabupaten Lombok Utara mengajukan kembali pembangunan RTG sebanyak 7000 lebih. Dari jumlah itu, hanya disetujui oleh BNPB pusat menjadi 3.499 unit. “Sementara SK 24, 25 dan 26 pemerintah sudah menyiapkan anggaran Rp 117 Miliyar. Hanya saja belum dibagikan karena mengingat situasi pandemi Covid-19,” katanya.

Baca Juga  Kelola Dana Desa, 16 Kades di Plampang dan Labangka Dibina Tim Kabupaten

Di setiap akhir kunjungan, gubernur juga menyerahkan sumbangan untuk pembangunan mushola dan peralatan olahraga bagi masyarakat di enam lokasi berbeda. Adapun lokasi-lokasi yang dikunjungi antara lain, Mushola An-Nur Dusun Menggala Kec. Pamenang, Markaz Milenial Pemenang, Masjid Dusun Kroya Tanjung, Masjid Al-Muttaqin Desa Sambik Bangkol Gangga dan diakhiri kunjungan di Masjid Nurul Huda Dusun Mandala Desa Bayan. (SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *