SUMBAWA BESAR, samawarea.com (26/11/2020)
Produksi yang melimpah kerapkali menyebabkan harga komoditas jatuh. Karena itu diperlukan proses nilai tambah agar memiliki nilai ekonomi dan daya saing yang tinggi. Namun demikian masyarakat selalu menemui banyak kesulitan. Karena itu pada Debat Publik Paslon Pilkada Sumbawa yang berlangsung, Rabu (25/11) malam, Pasangan bernomor urut 1, HM Husni Djibril B.Sc—Dr. HM. Ikhsan M.Pd diminta untuk mengemukakan program strateginya dalam untuk meningkatkan daya saing pedesaan.
Dalam kesempatan itu, Calon Wakil Bupati, Dr. HM Ikhsan mengatakan, dalam upaya meningkatkan daya saing ketahanan pangan di Kabupaten Sumbawa harus mengacu pada data. Dari data yang tersedia, indeks ketahanan pangan di Sumbawa sudah pada indikator paling baik yaitu 80,23. Artinya indeks ketahanan pangannya sebesar 97,4%, indeks peraturan 75,9% dan indeks pemanfaatannya 70,57%. Masalahnya, masih ada desa yang rentan di wilayah yang susah akses jalan. Kemudian ada tingkat pemanfaatan pangan yang masih perlu dimantapkan dengan diversifikasi.
Strategi yang perlu dilakukan ungkap Haji Ikhsan, adalah yang pertama peningkatan produksi dan produktivitas pertanian pangan. Kedua, menuntaskan pembangunan Bendungan Beringin Sila dan merealisasikan Bendungan Kerekeh untuk menjamin ketersediaan air untuk irigasi. Ketiga, memantapkan akses dan konektivitas wilayah untuk keterjangkauan dan distribusi barang dan jasa. Selanjutnya keempat, stabilitas harga akan dioptimalisasikan dengan peran TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah). Kelima, memperkuat kerjasama antar daerah dalam pengendalian inflasi. Terakhir, Husni Ikhsan akan berkomitmen untuk memenuhi pemenuhan barang kebutuhan pokok dengan adanya kerjasama antara Pemda, Baznas dan CSR swasta. (JEN/SR)
