Hasil Lab Belum Keluar, Pasien PDP di Mataram Meninggal Dunia

oleh -73 Dilihat
Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh

MATARAM, SR (27/3/2020)

Salah seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berinisial JM (55), meninggal dunia. Pasien yang beralamat di Lingkungan Gapuk Dasan Agung Kota Mataram ini meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Kota Mataram, Jumat, 27 Maret 2020 sekitar pukul 15.30 Wita.

Walikota Mataram, H Ahyar Abduh dalam releasenya, menyebutkan almarhum telah dirawat di RSUD  Kota Mataram selama tiga hari dengan keluhan demam, batuk dan sesak nafas. Setelah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh, kemudian pasien ini ditetapkan dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Sebelumnya almarhum melakukan perjalanan ke DKI Jakarta dalam kurun waktu 14 hari terakhir. Pada tanggal 26 Maret 2020 telah diambil sampel untuk dilakukan uji laboratorium Swab dengan menunggu hasil selama 4 hari. Namun pasien tersebut meninggal dunia sebelum keluarnya hasil uji laboratorium, sehingga pasien belum dinyatakan status positif Covid-19 (Corona Virus Desiase-19).

Baca Juga  Hari Pers Nasional di Mataram Resmi Dibuka Menkominfo

Terhadap kejadian itu, ungkap Ahyar Abduh, Pemerintah Kota Mataram mengambil langkah-langkah. Yaitu Tim Dinas Kesehatan Kota Mataram melakukan skrining (pemeriksaan kesehatan di sekitar tempat tinggal) almarhum. Melakukan kontak trekking yakni melacak atau menelusuri orang-orang yang pernah kontak langsung dengan almarhum. Kemudian melakukan penyemprotan disinfektan di rumah almarhum dan lingkungan sekitarnya. Walikota juga berharap kepada semua lapisan masyarakat Kota Mataram untuk tetap tenang dan waspada, melakukan social distance, menghindari keramaian, mengurangi aktivitas di luar rumah serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Terakhir, Pemerintah Kota Mataram menyediakan layanan Call Center penanganan Covid-19 di nomor 119 / 112 / 081914618063. (SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *