MATARAM, SR (23/3/2019)
Kunjungan kerja Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo ke NTB, Jumat (22/3/2019) kemarin memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan daerah tersebut. Sedikitnya ada 6 poin utama yang akan dan telah direalisasikan. Pertama, mengalokasikan dana Rp 6,7 Triliun untuk pembangunan rumah korban gempa. Diharapkan rumah para korban tertangani lebih baik lagi. Kedua, rumah sakit internasional segera dibangun di Mandalika dan semua pembiayaan dari pemerintah pusat. Rumah sakit ini akan selesai dikerjakan sebelum pelaksanaan MotoGP Mandalika 2021. Ketiga, perbaikan dan penyempurnaan Pelabuhan Lembar agar mobilisasi menjelang MotoGP 2021 lebih baik dan lebih cepat. Keempat, Bandara Internsional di Loteng akan diperpanjang agar bisa didarati lebih banyak pesawat berbadan besar yang membuat bandara tersebut semakin bagus.
Kelima, presiden meminta proses penegerian Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) yang berada di Kabupaten Sumbawa dipercepat. Untuk proses ini Presiden langsung menghubungi Menristekdikti untuk menuntaskannya. Menurut Presiden, keberadaan universitas negeri di Pulau Sumbawa sangat penting agar SDM bertambah pesat kemajuannya dan seimbang antara Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Terakhir, presiden meminta segera membuat akses jalan nasional tu jalan tol dari BIL ke Mandalika. Presiden langsung memerintahkan Menteri PU mendiskusikan rencana detailnya dengan Gubernur NTB. Gubernur hanya berharap ada kesadaran bersama dalam proses pembebasan lahan agar lebih cepat dan tak merugikan masyarakat. “Berbagai hal itu tentu banyak dilakukan di Pulau Lombok. Inin patut disyukuri karena semuanya menggunakan dana pusat. Sehingga dana APBD bisa kita alokasikan lebih banyak ke Pulau Sumbawa untuk menyelesaikan banyak infrastruktur fisik mendasar yang masih jauh tertinggal di sana,” ungkap Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah SE., M.Sc. (JEN/SR)
