MATARAM, SR (14/1/2019)
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, M.Pd mengingatkan masyarakat untuk menghemat air baik itu lokasi dengan air yang berlimpah air, ataupun sedikit. Ini disampaikan Wagub saat meresmikan sumur galian sebagai sumber mata air bagi masyarakat, di Dusun Bentenu Desa Banyu Urip Kecamatan Gerung, Lombok Barat, Senin (14/1).
Wagub Hj. Rohmi saat itu menyampaikan harapannya sumur yang baru diresmikan tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, karena penggunaannya untuk masyarakat banyak dan dengan kebutuhan yang tidak sedikit. “Semoga sumur ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, menghemat air adalah prinsip terpenting untuk kita semua,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ismail–Kadus Sambiratih menyampaikan bahwa hampir memasuki 11 bulan sejak tahun lalu, empat wilayah dusun di Desa Banyu Urip dilanda kekeringan, karena curah hujan yang sedikit dan jarang terjadi. Membuat masyarakat kekurangan air dan kekeringan.
Dari dua dusun tersebut menurut data yang tercatat, kurang lebih 365 Kepala Keluarga yang dapat terbantu oleh keberadaan sumur yang saat ini diresmikan. Menurut Ismail, daerah tersebut sebenarnya merupakan daerah tadah hujan yang luas lahannya sekitar 330 hektar dan mencakup empat dusun, yaitu Dusun Bantir, Dusun Kondak, Dusun Bentenu dan Dusun Sambiratih.
Sementara Jumrah warga setempat menyampaikan bahwa keberadaan sumur tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Sebab sumber air yang ada saat ini tidak memenuhi standar kualitas dan airnya tidak bisa dikonsumsi, terlebih untuk pertanian yang sangat tidak mencukupi.
Untuk diketahui sumur yang diresmikan merupakan permulaan dari program wakaf 1000 sumur yang dilaksanakan oleh LAZ DASI NTB. Turut hadir dalam peresmian itu Kepala Bappeda, Bupati Lombok Barat, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lombok Barat, Camat Gerung, Kepala Desa Banyu Urip, Kepala Dusun, tokoh masyarakat dan tokoh agama Banyu Urip. (SR)
