SUMBAWA BESAR, SR (16/1/2019)
11 Januari 2019 lalu, SMKN 3 Sumbawa genap berusia 12 tahun. Sejalan dengan momen bersejarah itu, jajaran setempat ingin menjadikan sekolah tersebut sebagai tempat paling bahagia bagi seluruh siswanya. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mewujudkan keinginan itu, dengan menyiapkan banyak sarana pengembangan diri. Yakni kegiatan ekstrakurikuler ditambah menjadi 17 dari sebelumnya hanya 9. “Ditambahnya kegiatan ekstra ini kita berharap makin banyak prestasi yang muncul. Kita ingin makin banyak guru dan siswa mampu mengekspresikan dirinya,” ungkap Kepala SMKN 3 Sumbawa, Jayadi S.Pd, M.Pd, belum lama ini.
Diakuinya meski usia sekolahnya terbilang masih belia namun cukup banyak menorehkan prestasi baik tingkat lokal, nasional maupun Asia Tenggara. Untuk meraih semua ini tidak mudah, dibutuhkan kerja keras dan kebersamaan. Banyak hal yang perlu dibenahi di sekolahnya, terutama perbaikan kualitas pembelajaran dan pendidikan karakter yang harus terus dikembangkan. Ini semua demi menciptakan lulusan siap pakai dan mandiri layaknya konsep SMK yakni Kuliah, Kerja atau Berwirusaha (KKB). “Kalau lulusan SMKN 3 Sumbawa itu 98% siap bekerja. Hanya masalahnya, peluang kerjanya yang masih kurang. Karena itu sekolah melakukan terobosan dengan mengajak siswa untuk mampu berwirausaha, guna mengantisipasi makin sempitnya lowongan kerja,” ujarnya.
Disinggung mengenai HUT sekolah, Jayadi mengaku sudah melaksanakan acara puncak, Senin (14/1) kemarin. Menurut Ketua Panitia, Erita Kurniawati, untuk meningkatkan tali silaturahmi antar warga sekolah digelar lomba catur cepat untuk guru dan TU, tenis meja untuk guru dan pegawai, lomba yel-yel dan stand up comedy. Ada juga bazaar yang memamerkan hasil produksi siswa dari masing-masing program keahlian. Salah satu yang dipamerkan dalam Bazaar ini adalah karya ilmiah Kerupuk Tulang Ikan, yang sempat masuk dalam finalis 10 besar Asia Tenggara tahun 2018. (SR)
