SUMBAWA BESAR, SR (04/09/2018)
Misi kemanusiaan menjadi makanan Rumah Zakat. Sejak gempa Lombok dan Sumbawa terjadi, relawan Rumah Zakat berada di lokasi musibah. Selain membantu mengevakuasi korban, dan menyalurkan bantuan, kini Rumah Zakat membangun hunian sementara (Huntara) di Dusun Manggala, Desa Persiapan Manggala, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU). “Saat ini sudah empat unit yang selesai dan sudah bisa dipakai oleh warga pengungsi,” kata Koordinator Relawan Rumah Zakat NTB, Repi S, Selasa (4/9).
Menurut Repi, Huntara yang akan dibangun rencananya sejumlah 100 unit. Lokasinya bisa berubah sesuai dengan ketersediaan atau daya tampung lahan. Namun syarat utama, lahan tempat dibangunnya itu adalah bukan lahan pribadi atau lahan tempat rumah para warga korban gempa. “Di sana kami membangunnya di lahan milik Pemda setempat,” kata Repi.
Dalam projectnya, Rumah Zakat tidak hanya membangun Huntara semata. Namun juga rencana akan dilengkapi dengan fasilitas umum. Seperti mushollah, toilet, sekolah dan tempat bermain bagi anak-anak. Dalam proses pengerjaannya, melibatkan warga setempat secara gotong royong dan swadaya. Pengerjaannya dipimpin oleh satu orang sebagai ketua tim yang memiliki keahlian sebagai tukang. Menurut Repi, pembangunan Huntara ini ditargetkan bisa rampung dalam dua pekan ke depan. Hanya saja di lapangan ada beberapa kendala. Salah satunya ketersediaan bahan baku yang sulit di lokasi, sehingga harus mendatangkan dari luar seperti Lombok Timur. “Jadi, kalau bahan tersedia maka targetnya dua pekan selesai. Tapi kami usahakan tuntas sebelum masuk Bulan Oktober atau sebelum masuk musim hujan,” demikian Repi. (JEN/SR)
