SUMBAWA BARAT, SR (08/05/2018)
Baru menginjak 5 bulan di tahun 2018 ini, Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Sumbawa Barat berhasil mengungkap 13 kasus Narkoba. Angka ini mendekati hasil pengungkapan di tahun 2017 sebanyak 16 orang yang terbukti menyalahgunakan barang haram tersebut.
Ditemui SAMAWAREA, Senin (7/5), Kasat Res Narkoba Polres KSB, IPTU Mulyadi S.Sos mengakui keberhasilan jajarannya mengungkap 13 kasus hanya dalam 5 bulan ini. Angka dinilai sangat fantastis dalam setahun pada 2017 lalu tercatat 16 kasus dan semuanya tuntas 100%. Dari 13 kasus yang diungkap sepanjang 2018 ini, sebut Mulyadi, 9 di antaranya sudah dilimpahkan ke pengadilan untuk disidangkan. Sedangkan 4 kasus lainnya masih dalam tahap penyidikan. “Secepatnya akan diserahkan kembali ke pengadilan,” kata Mulyadi.
Semua kasus narkoba ini sambung Mulyadi, masih seperti tahun lalu yakni jenis shabu-shabu. Namun jumlah shabu yang disita belum dikalkulasi. Mengenai asal muasal barang haram itu, dominasi dari luar KSB bahkan ada yang berasal dari kabupaten tetangga. Sedangkan umur pelaku yang terlibat narkoba rata-rata berusia dewasa yakni 20 tahun ke atas, hanya satu orang yang masih di bawah umur. Mereka sebagian besar berasal dari Kecamatan Taliwang, Maluk, dan Jereweh.
Di bagian lain Mulyadi mengaku ada yang berbeda dalam pengungkapan kasus narkoba tahun ini. Salah satu pelaku menyerahkan diri didampingi keluarganya. Pihaknya sangat mengapresiasi dan bangga kepada keluarga pelaku yang sadar akan bahaya narkoba, dan mengikhlaskan bagian keluarganya untuk diproses secara hukum. (HEN/SR)
