KERJASAMA SAMAWAREA DENGAN BAG. HUMAS DAN PROTOKOL SETDA SUMBAWA BARAT
Start Tambak Sari KSB, Finish Doropanca Dompu
SUMBAWA BARAT, SR (05/04/2017)
Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dan Pemerintah Provinsi NTB resmi melepas 26 pelari super kuat dengan jarak tempuh 320 kilometer. Para pelari ini mengambil star dari Desa Tambak Sari Kecamatan Poto Tano KSB sampai Doropanca Kabupaten Dompu. Diperkirakan mereka akan tiba di garis finish 76 jam nonstop. Sungguh pelari yang luar biasa. Lomba Lari ini diselenggarakan Pemerintah Provinsi yang disponsori Kompas sebagai bagian dari Festival Pesona Mantar sekaligus rangkaian Tambora Menyapa Dunia.
Dalam sambutannya, Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H.W. Musyafirin MM mengaku kagum dengan para atlit yang sangat luar biasa tersebut. Bayangkan mereka berlari sepanjang 320 kilometer dan jarak tempuh 76 jam nonstop. Sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh orang biasa. “Hanya untuk orang terlatih seperti mereka ini yang sanggup,” ucap Bupati.
Bupati yang didampingi Wakil Bupati Fud Syaifuddin ST menyampaikan selamat menikmati keindahan Pulau Sumbawa khususnya di KSB. Di Bumi Pariri Lema Bariri ini ungkap Bupati Firin—sapaan akrabnya, sudah tersedia tempat wisata kelas dunia, yakni Mantar—desa wisata yang diplot menjadi pusat Paralayang. Belum lagi beberapa pantai dengan pesona ombak yang sangat diminati wisatawan dan peselancar dunia untuk surfing. Sudah kesekian kalinya pantai di KSB dijadikan event surfing dunia. “Kami siap menggelontorkan anggaran berapapun untuk pengembangan pariwisata di KSB ini,” ucapnya.
Di tempat yang sama Pimred Kompas, Tanu Redjo mengaku pihaknya sudah membuat informasi berbasis tekhnologi di portal online resmi Kompas untuk melaporkan rute dan kondisi pelari per detiknya. (HEN/SR)