SUMBAWA BESAR, SR (25/02/2017)
Kapolres Sumbawa AKBP Muhammad S.IK tak berhenti untuk memberikan perhatian terhadap Olipia (4)—bocah penderita Hydrocepallus (penyakit pembekakan otak yang terjadi akibat gangguan aliran cairan di dalam otak). Setelah memberangkatkan Olipia dan keluarganya ke Mataram untuk menjalani operasi kedua, dan membiayai kebutuhan hidup selama di sana, orang nomor satu di Polres Sumbawa ini melakukan penggalangan dana. Bersama Ketua Pelti NTB, Jamaluddin Malady, Kapolres menggugah rekan-rekan sesama pecinta tenis lapangan mengumpulkan dana untuk disumbangkan kepada pasien tersebut. ‘’Kebetulan Sabtu pagi ini kami bersama teman-teman berkumpul di lapangan tenis secara spontan mengumpulkan uang seikhlasnya buat membantu penderita hydrosepallus yang saat ini sedang dirawat di RSUP Mataram,’’ kata Ardi–salah seorang pengurus Pelti Sumbawa, Sabtu (25/2).
Ketua Pelti NTB, Jamaluddin Malady, mengaku kagum dengan sikap rekan-rekannya baik yang masuk jajaran pengurus Pelti Sumbawa maupun instansi yang memang hoby bermain tenis. ‘’Ketika diumumkan untuk memberikan sumbangan ala kadarnya, meski ada yang lagi bermain, seketika menghentikan permainan sambil mengambil dompet. Saya terharu dan bangga atas kepedulian teman-teman dengan kesusahan yang dialami orang lain,’ ucap Redy—sapaan akrabnya.
Redy yang juga Kepala Balai Jalan Propinsi Dinas PU NTB di Pulau Sumbawa berharap apa yang dilakukan Pelti Sumbawa juga dilakukan pihak lain dari berbagai organisasi, instansi maupun personal. ‘’Mungkin banyak yang belum mengetahui saja. Tapi saya yakin akan banyak lagi penyumbang-penyumbang lainnya, seperti yang diharapkan Kapolres Sumbawa,’’ katanya.
Sementara itu Kapolres AKBP Muhammad S.IK mengaku sangat prihatin dengan Olipia yang masih sangat belia menderita penyakit yang parah. Menurut kapolres, informasi mengenai Olipia ini awalnya diketahui dari anggotanya Bripka Lalu Danta—petugas Babhinkamtibmas Kecamatan Labuhan Badas. Olipia sudah lama sakit dan telah dirujuk ke RSUP Mataram sejak tiga hari lalu. Namun saat ini terkendala biaya pengobatan dan lainnya selama berada di RSUP. Karenanya, dengan segala kemampuan yang dimilikinya pihaknya berupaya memberikan bantuan. “Minimal dengan menginformasikan pada teman, sahabat, dan anggotanya demi kemanusiaan. Lebih dari itu, ternyata tidak sedikit yang merasa tergugah. Makanya anggota saya (Bripka Danta) yang mengantar ke Mataram, saya minta dampingi terus selama proses pengobatan hingga tuntas,’’ ujar Kapolres.
Selain menggugah para pecinta tenis, kapolres juga meminta kepada seluruh anggotanya termasuk di Polsek-polsek untuk memberikan sumbangan seikhlasnya. ‘’Semoga bantuan buat korban bisa berdatangan dari banyak pihak,’’ harap Kapolres. (JEN/SR)
