SUMBAWA BESAR, SR (25/02/2017)
SS (15) harus meratap masa depannya yang suram. Kegadisan siswi sebuah SMP di Kecamatan Maronge ini direnggut seorang siswa SMK berinisial MS (17) warga Kecamatan Lape, Jumat (24/2) kemarin. Polsek Plampang yang mendapat laporan kasus dugaan tindak pidana pencabulan ini tak membutuhkan waktu yang lama untuk meringkus pelaku. MS diciduk di jalan saat sedang mengendarai sepeda motornya.
Orang tua korban, SB yang ditemui ketika melaporkan kasusnya ke Polsek Plampang, Sabtu (25/2), mengaku kaget ketika didatangi guru dari sekolah anaknya, Jumat kemarin sekitar pukul 11.00 Wita. Guru tersebut menginformasikan jika korban masih berada di dekat sekolah dan tidak mau pulang. Ayah korban langsung beranjak. Tapi di tempat yang dituju korban sudah tidak ada. Ayahnya pun pulang dan di perjalanan bertemu dengan korban yang sedang dibonceng seorang lelaki yang tidak dikenalnya. Ia mengaku langsung mengajak korban pulang dan tiba di rumah disambut bibinya. Dari bibi dan paman korban inilah, dia baru mengetahui jika korban telah disetubuhi oleh pelaku yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA tersebut. Selaku orang tua dia marah besar namun tidak ingin main hakim sendiri. SB langsung melaporkan kasus itu ke Polsek Plampang.
Kapolsek Plampang, IPTU Sarjan yang dikonfirmasi SAMAWAREA, Sabtu (25/2) mengatakan, laporan itu ditindaklanjuti dengan mencari pelaku dan berhasil ditangkap di jalan lintas Sumbawa—Bima tepatnya depan Puskesmas Maronge. Sementara korban yang dimintai keterangan mengakui memiliki hubungan asmara dengan pelaku dan telah dua kali melakukan hubungan badan. Korban dan pelaku sama-sama masih di bawah umur. Korban telah divisum dan pelaku sudah diamankan guna proses hukum lebih lanjut. (BUR/SR)
