SUMBAWA BARAT, SR (03/11/2016)
Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tinggal menghitung hari. Pilkades itu digelar di 16 desa secara serentak. Muncul harapan dari berbagai pihak, Pilkades harus berkualitas dengan mengedepankan rasa kebersamaan dan taat aturan sehingga mampu menghasilkan pemimpin yang amanah. Selain itu penyelenggara dituntut menjaga netralitas dan integritasnya dengan melaksanakan tugasnya secara professional dan aturan yang telah ditetapkan guna menghindari terjadinya konflik di masyarakat. “Pilkades bermutu adalah dambaan semua orang. Untuk mewujudkannya adalah peran semua pihak apakah calon, penyelenggara maupun masyarakat,” kata Anggota Komisi II DPRD KSB, Abidin Nazar kepada SAMAWAREA, kemarin.
Ia mengaku telah turun ke sejumlah desa penyelenggara Pilkades. Hasil serapannya, ada indikasi oknum-oknum panitia penyelenggara maupun BPD mengarah pada ketidaknetralan. “Kami dapat laporan ada oknum anggota BPD ikut pertemuan dengan calon kades dan menjadi bagian dari tim sukses,” kata politisi PKS ini.
Demikian dengan pelaksana tugas (Plt) kepala desa juga diharapkan dapat bersikap independen dan tidak ikut larut dalam potensi kubu-kubuan, sehingga membuat suasana tidak kondusif. “Kami ini semua berjalan sesuai koridor yang telah ditetapkan, laksanakan tugas sesuai fungsi masing-masing dengan tidak menciderai proses pilkades tersebut,” tukasnya.
Mengenai keamanan, Abidin mengangkat jempol kesigapan Polri dan TNI yang terus turun lapangan melalui Babinsa dan Babhinkamtibmasnya. Ujung tombak kedua institusi tersebut membaur dengan masyarakat dan intensif memberikan himbauan agar Pilkades berjalan aman dan kondusif. (HEN/SR)
