SUMBAWA BESAR, SR (11/08/2016)
Ratusan personil Polres Sumbawa yang akan ditugaskan melakukan pengamanan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) dihadirkan dalam gelar pasukan, Kamis (11/8) pagi tadi. Gelar pasukan yang dipimpin Kapolres Sumbawa, AKBP Muhammad SIK dihadiri Bupati HM Husni Djibril B.Sc. Untuk diketahui, Pilkades di Kabupaten Sumbawa serentak dilaksanakan pada 13 Agustus 2016, lusa. Ada 20 desa dari 13 kecamatan yang melaksanakan Pilkades ini dengan jumlah 83 TPS (Tempat Pemungutan Suara).

Dalam kesempatan itu Kapolres AKBP Muhammad SIK, mengatakan, gelar pasukan ini untuk melihat kesiapan anggota sekaligus ploting personil ke sejumlah TPS di desa yang melaksanakan Pilkades. Selain itu penempatan personil lainnya untuk mengantisipasi kerawanan keamanan di tiap-tiap zona yang berdekatan dengan lokasi Pilkades. Selain zona, penempatan personil juga menggunakan system rayonisasi dengan mem-BKO-kan anggota dari Polsek tetangga. Misalnya Lunyuk yang tidak ada Pilkadesnya digeser untuk pengamanan Pilkades di Lenangguar.
Kapolres menyatakan akan berupaya seoptimal mungkin untuk menjaga agar pelaksanaan Pilkades berlangsung aman dan kondusif. Ia tidak ingin bermain-main karena pilkades bisa lebih rawan daripada Pilkada maupun Pilpres. Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemda Sumbawa yang telah mendukung jajarannya untuk melaksanakan tugas pengamanan.
Ada beberapa hal yang ditekankan Kapolres. Adalah meminta penyelenggara Pilkades yakni panitia 9 untuk melaksanakan tugas secara professional dan menjaga netralitas. Kepada para kandidat, Kapolres menghimbau untuk bersikap fair, siap terpilih dan siap tidak terpilih. “Pilkades adalah kompetisi yang pasti ada yang terpilih dan ada yang tidak terpilih. Jadi harus legowo,” ucapnya.
Kemudian masyarakat, Kapolres meminta untuk memberikan hak pilihnya sesuai hati nuraninya. “Jangan ada yang menghalang-halangi atau mengganggu, kita tidak akan mentolerir siapa saja yang mengganggu atau membuat Pilkades tidak aman,” tegasnya.
Demikian dengan jajaran kepolisian untuk mengemban tugas dan fungsinya secara professional, dan tidak memihak. “Kami berharap seluruh elemen untuk bekerjasama dan bersinergi demi tetap terciptanya situasi yang sudah kondusif ini. Kita sudah pernah melaksanakan Pilkada, dan sudah dinilai sebagai Pilkada teraman di Indonesua. Karena itu jangan menciderai predikat ini,” pungkasnya. (JEN/SR)