Warga Rhee Sambut Sukacita Air Bersih Distribusi Polisi

oleh -45 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (29/10/2015)

Distribusi air bersih yang dilakukan jajaran Polres Sumbawa terus berlanjut. Hal ini menyusul tingginya permintaan masyarakat hampir merata di semua kecamatan, desa maupun dusun yang tersebar di Kabupaten Sumbawa. Pasalnya, musim kemarau masih terjadi dan krisis air kian melanda. Setelah menjamah di beberapa desa wilayah timur, utara dan selatan, kini Polres Sumbawa melalui Tim Sabhara bergeser ke wilayah barat. Sebanyak ribuan liter air bersih disuplay di beberapa dusun wilayah Kecamatan Rhee, di antaranya Dusun Kuang, Luk Karya, dan Poto Pedu. Kehadiran Tim Shabara yang dipimpin Kasatnya, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Andry Nugroho Saputro SE membawa air bersih ini disambut dengan sukacita oleh warga setempat, belum lama ini. Dengan antusias, warga yang sebagian besar ibu-ibu membawa wadah dari berbagai jenis untuk mengisi air bersih yang selama ini rutin didistribusikan jajaran Polres Sumbawa.

SJR SJR

Polisi Air Rhee 2Saat ditemui SAMAWAREA, Kasat Sabhara Polres Sumbawa, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Andry Nugroho Saputro SE mengakui bahwa polisi belum mampu memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Namun Ia berharap bantuan air bersih dalam jumlah yang terbatas tersebut mampu meringankan beban masyarakat di musim kekeringan ini. Bantuan air bersih ini akan terus berlanjut ke desa-desa lainnya yang mengalami kondisi serupa. “Bantuan yang telah diberikan tersebut bagian dari tugas polisi sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat. Selain itu bantuan ini juga berkaitan dengan Program Quick Win Polri salah satunya penanggulangan bencana alam,” jelasnya.

Baca Juga  Bukannya Puasa, Pagi-pagi Nyabu, Inilah Akibatnya

Polisi katanya, harus ikut terlibat dalam mengatasi setiap persoalan masyarakat. Tidak hanya dalam penegakan hukum dan menjaga keamanan, namun juga mengatasi permasalahan sosial kemasyarakatan seperti kekeringan yang melanda dalam beberapa bulan ini. Sebab disadari kerawanan keamanan berawal dari keresahan masyarakat. Ketika masyarakat resah dengan musibah tersebut, artinya ada potensi kerawanan yang akan timbul, dan polisi harus segera bertindak untuk mengatasinya. “Kami ingin masyarakat merasakan polisi selalu berada di tengah-tengah mereka,” pungkasnya. (JEN/SR)

rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *