TALIWANG, SR ((29/10/2015)
TNI Angkatan Laut (AL) Pos Benete, dilaporkan ikut meninjau dan mendampingi kegiatan pemberian bantuan sarana tangkap untuk nelayan di Kertasari. Bantuan untuk nelayan tersebut diserahkan langsung kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP) Sumbawa Barat, Ir H Abbas didampingi Komandan Pos TNI AL, Serma Abdurrahman dan dua anggotanya, Senin (26/10) lalu. Keterlibatan TNI menurut H Abbas, agar nelayan bisa dibimbing dan dibina sehingga memiliki pengetahuan seputar ilmu kemaritiman serta peraturan tentang kelautan, termasuk ikut membantu TNI dalam menjaga kedaulatan negara di perairan. “Selain untuk meningkatkan produksi perikanan tangkap, bantuan ini diberikan untuk memenuhi ketentuan Undang-undang nomor 45 Tahun 2009 tentang Potensi Perikanan. Kita bersyukur, TNI AL bisa ikut membantu sekaligus memantau penggunaan bantuan tadi,” ujarnya.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap dan Pulau Pulau Kecil DKPP, Noto Karyono mengatakan, bantuan berupa lima unit jaring Gill Net, mesin tempel ketinting berikut perahu Fiber Glass itu diberikan kepada warga nelayan yang tidak memiliki sarana tangkap dan diutamakan kepala keluarga nelayan. Pemerintah kata Noto—sapaan akrabnya, menetapkan sedikitnya lima warga penerima sesuai kebutuhan dan hasil pendataan.
Sementara itu Komandan Pos TNI AL, Serma Abdurahman mengatakan, masyarakat nelayan harus bersyukur atas bantuan tadi. Ia meminta nelayan penerima merawat bantuan dan tidak menyalahgunakan peralatan yang ada untuk melakukan pelanggaran hukum di laut. Ia menghimbau nelayan tidak menggunakan bahan kimia berbahaya seperti potasium dan bahan peledak lain untuk menangkap ikan. Luas wilayah maritim Sumbawa Barat harus dijaga. Termasuk keasrian terumbuh karang atau flora dan fauna. “Saya harap masyarakat nelayan bisa membantu TNI AL mengamankan perairan kita, terutama dari tindakan kejahatan pengeboman ikan dan penyelundupan bahan peledak lainnya,” tukas Abdurahman. (AR/SR)