Pola Makan untuk Penderita Tekanan Darah Rendah

oleh -350 Dilihat
enaknya makan gorengan

Jika yang selama ini kita tahu tekanan darah tinggi tidak baik maka kita perlu sadari juga bahwa sebaliknya juga kurang baik. Ya, tekanan darah rendah juga tidak disarankan karena dapat berujung pada penyakit pula. Beberapa bahaya yang bisa dirasakan oleh mereka yang menderita tekanan darah rendah atau Hiptensi antara lain, pusing, badan lemah dan bahkan bisa berujung pingsan dan risiko terjatuh.

Hipotensi adalah kondisi dimana tekanan darah lebih rendah dari yang seharusnya. Sebagai informasi, tekanan darah normal berkisar ada angka 100/60 mmHg sampai dengan 140/90 mmHg. Jadi, kurang dari itu bisa dikatakan mengalami tekanan darah rendah. Lebih tepatnya berada pada angka yang kurang dari 90/60 mmHg.

Memang kebalikan dari hipotensi yakni hipertensi lebih sering dikaitkan dengan beragam bahaya penyakit kronis, tetapi itu tidak berarti hipotensi tidak berbahaya. Jika keadaan tekanan darah rendah dibiarkan terus-menerus malah akan berujung pada kematian jaringan. Darah sulit untuk dipompakan ke seluruh anggota tubuh apabila tubuh berada dalam fase tekanan darah rendah. Akibatnya, sel-sel dalam tubuh kekurangan oksigen dan nutrisi yang berujung pad kematian jaringan.

Nah, salah satu cara mengatasinya adalah memerhatikan pola makan untuk penderita tekanan darah rendah. Namun di samping itu, Anda dianjurkan pula memiliki proteksi untuk masa mendatang – daftarkan diri jadi anggota BPJS Kesehatan. Dengan begitu, jikalau, terserang penyakit dan sebagainya, Anda bisa dirujuk ke salah satu fasilitas kesehatan dengan biaya yang tidak semakin menurunkan tekanan darah Anda.

Baca Juga  Gugus Tugas Sumbawa Telusuri Riwayat Warga Pelat Positif Covid di Mataram

Pola Makan untuk Penderita Tekanan Darah Rendah

  1. Sodium

Berbanding terbalik dari tekanan darah tinggi, justru mereka yang adalah penderita hipotensi disarankan untuk mengonsumsi sodium. Kekurangan sodium, faktanya, juga tidaklah baik bagi volume darah karena dapat berkurang. Namun bukan berarti gila-gilaan juga, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai asupan garam yang Anda butuhkan.

  1. Kafein

Konsumsi kafein bisa meningkatkan tekanan darah. Oleh karena itu, konsumsi kafein setidaknya dalam bentuk satu atau dua gelas setiap harinya tetapi sebaiknya tidak ditambah gula ya!

  1. Cairan

Sering kali penyebab tekanan darah rendah adalah kekurangan cairan alias dehidrasi. Kekurangan cairan dalam tubuh berakibat pada penurunan volume darah dan juga meningkatkan risiko pusing. Jadi, pastikan Anda cukup cairan dengan minum air putih dan juga jus segar agar asupan elektrolit dalam tubuh tercukupi.

  1. Vitamin
Baca Juga  Akselerasi Capaian UHC, BPJS Kesehatan Luncurkan Program Pesiar

Mereka yang terkena anemia yakni dimana tubuh tidak mampu menghasilkan cukup sel darah merah tidak jarang mengalami hipotensi juga. Anemia sendiri diakibatkan oleh kekurangan asupan vitamin B12 dan asam folat. Untuk itu Anda bisa meningkatkan konsumsi vitamin tersebut guna meningkatkan volume darah dan akhirnya membantu Anda untuk menaikkan tekanan darah agar kembali normal.

  1. Makan lebih sering dengan porsi kecil

Makan dengan lebih sering dapat memberikan nutrisi yang tetap bagi tubuh sehingga tekanan darah juga tetap normal. Jadi, Anda bisa menambah frekuensi makan namun tentunya dengan porsi kecil saja. Kalau porsinya besar, Anda malah terkena tekanan darah tinggi nantinya. Selain itu, perhatikan pula asupan yang masuk dalam tubuh Anda. Sebaiknya hindari konsumsi karbohidrat yang tinggi seperti kentang, roti, nasi ataupun pasta.

Dengan menjalani pola makan untuk penderita tekanan darah rendah ini, semoga Anda bisa mengembalikan kebugaran tubuh Anda ya! Jangan lupa untuk pastikan diri sudah terdaftar sebagai peserta BPJS untuk memperoleh beragam pelayanan kesehatan terbaik dari pemerintah.

rokok pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *