SUMBAWA BESAR, SR (26/10/2015)
Maraknya Aksi penculikan yang terjadi di kota-kota besar, membuat sejumlah pihak waspada, termasuk di Kabupaten Sumbawa. apalagi sebelumnya sempat tersiar khabar salah seorang pelajar SD nyaris menjadi korban penculikan. Karenanya aparat Kepolisian Polres Sumbawa melakukan langkah-langkah antisipatif. Salah satunya menempatkan personil di sejumlah sekolah di samping secara rutin melakukan patroli. “Kami tempatkan personil di beberapa sekolah dalam Kota Sumbawa mulai dari TK hingga SMA,” kata Kapolres Sumbawa, AKBP Muhammad SIK kepada SAMAWAREA, kemarin.
Terhadap upaya ini, ungkap Muhammad—akrab disapa perwira low profil ini, pihaknya sudah menyurati sejumlah sekolah. Dalam surat itu sekolah dihimbau untuk mengawasi secara ketat anak didiknya. ‘’Jangankan anak SD atau TK, di Jakarta mahasiswi pun diculik,” ungkap Kapolres.
Sekolah harus memastikan siswanya dijemput oleh orang tua, saudaranya atau kerabatnya yang jelas. Demikian dengan orang tua juga diminta untuk tidak melepas begitu saja anak-anaknya terutama yang masih TK dan SD. Diharapkan dapat diantar jemput dan tidak dibiarkan pulang sendiri.
Sementara personil polisi akan ditempatkan di sekolah, dan patroli digiatkan. Anggota yang ditempatkan ada yang berseragam dan berpakaian sipil. Tindakan ini dilakukan seterusnya tergantung situasi dan kondisi di sekolah bersangkutan. “Ini sifatnya antisipasi, dan kami berharap adanya kerjasama orang tua dan sekolah,” pintanya. (JEN/SR)