Muscab I HIPMI Sumbawa
Sumbawa Besar, SR (02/06)
Tri Satriawansyah ST MT terpilih sebagai Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Sumbawa periode 2014—2017. Tri sapaan akrab menantu H Saad Abdullah (Kadis PU Sumbawa) ini terpilih menggantikan Berlian Rayes S.Ag M.Si melalui Musyawarah Cabang (Muscab) ke-1 HIPMI Badan Pengurus Cabang Sumbawa yang digelar di Aula Kantor Perusda Sumbawa, Sabtu (31/5).
Ketua I BPD HIPMI NTB, Zainul Aidi ST—ketua I BPD HIPMI NTB, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas pelaksanaan Muscab pertama ini yang merupakan agenda dan mekanisme HIPMI. Hal ini juga membuktikan bahwa BPC HIPMI di Sumbawa dapat diandalkan dalam mendorong semangat kewirausahawan, yang sejalan dengan fungsi organisasi sebagai wadah berhimpunnya anak muda yang melihat suatu profesi pengusaha yang sangat menarik. “Untuk menjadi pengusaha harus berani menerima tantangan. Dan anak muda yang senang tantangan harus bergabung dengan HIPMI,” kata Zainul.
Dalam HIPMI bergabung beragam unsure. Untuk menyatukannya, konsep sinergisitas dinilai yang paling realistis. Dan sinergisitas yang terbangun di Sumbawa ini sudah sangat bagus bagi kemajuan HIPMI ke depan.
Menyinggung konstribusi HIPMI dalam pembangunan daerah, Zainul menyatakan sangat signifikan terutama mendorong semangat berwirausaha dan berwiraswasta. Kondisi ini didukung dengan program Pemprov NTB yang saat ini tengah menggalakkan penciptaan 100 ribu wirausahawan baru. Proses yang dilakukan HIPMI baik langsung maupun tidak langsung selama ini telah mendorong pengusaha yang tangguh dan mudah mengantisipasi perkembangan situasi bisnis yang nantinya mampu bersaing dengan pebisnis lainnya. “Kita memiliki HIPMI di perguruan tinggi yang memprovokasi mahasiswa bahwa profesi tidak hanya menjadi PNS, tapi menjadi pengusaha adalah profesi yang terhormat, sebab ke depan strata social yang paling tinggi di masyarakat adalah menjadi pengusaha,” imbuhnya.
Untuk itu kepada pengurus HIPMI yang baru terpilih, Zainul berpesan agar program yang sudah baik dapat dilanjutkan. Selain itu mampu memperkuat sinergisitas dengan Pemda, perbankan dan perguruan tinggi, karena itu adalah ruang dalam menggerakkan dan membesar aktivitas bisnis di Sumbawa.
Sementara mantan Ketua HIPMI Sumbawa, Berlian Rayes S.Ag M.Si mengatakan, bahwa selama kepemimpinannya, telah mampu menanamkan pondasi organisasi, dengan terus menguatkan sinergisitas organisasi dengan unsure eksternal seperti pemerintah daerah.
Selain itu mulai tumbuhnya wirausahawan muda, dan munculnya berbagai macam aktivitas ekonomi yang digagas kalangan anak muda di sejumlah kecamatan.
Ia berharap melalui semangat Muscab untuk memilih pengurus baru, HIPMI ke depan dapat menjadi penopang atau lokomotif perekonomian di Sumbawa. Pengurus baru juga dapat merealisasikan harapan yang belum sempat terwujud yaitu membuat roapmap pembangunan daerah, yakni peta bisnis Sumbawa.
Berlian—akrab pengusaha muda ini disapa, mengingatkan bahwa HIPMI bukan organisasi politik, melainkan tempat berkumpulnya orang-orang muda yang kreatif dan inovatif. Namun HIPMI dapat bersinergi dengan sejumlah unsur dalam upaya mempengaruhi kebijakan daerah agar mengarah pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Sebelumnya Bupati Sumbawa yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian, Drs H Muhammading saat membuka Muscab HIPMI, menyatakan kegiatan tersebut menjadi momentum mengevaluasi sejumlah program kerja sehingga memberi semangat baru dalam mengerakkan aktivitas perekonomian di Tana Samawa. Dia mengingatkan Tahun 2015 memasuki era pedagangan bebas, yang tentunya menjadi tantangan bagi pengusaha muda di daerah ini, mengingat permasalahan yang akan muncul sangat kompleks. Para pengusaha harus kreatif dan inovatif sehingga mampu berdaya saing dengan pengusaha dari luar.
Yang paling penting pengusaha muda dapat menjadi pendorong dalam membangun komitmen dan melakukan terobosan lain untuk mengembangkan sumber daya yang ada. “Selama ini telah terbangun sinergisitas yang positif antara pemerintah daerah dan pengusaha. Dan pengusaha sangat berperan dalam membangun bangsa melalui penciptaan lapangan kerja baru dan membantu mengurangi angka pengangguran,” pungkasnya. (*)